Rupiah Dibuka Menguat Lagi Saat USD Stabil terhadap Yen


JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini dibuka kembali menguat dari penutupan sebelumnya. Kondisi ini terjadi saat USD juga stabil terhadap yen.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah dibuka di level Rp13.162/USD. Posisi ini tercatat samkin menguat dari posisi sebelumnya di level Rp13.197/USD.

Menurut data Yahoo Finance, rupiah dibuka berada di level Rp13.095/USD dengan kisaran harian Rp13.095-Rp13.173/USD. Posisi rupiah terlihat jauh menguat dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.144/USD. Namun, pada pukul 10.00 WIB rupiah berada di level Rp13.145/USD.

Posisi rupiah menurut data Bloomberg pada pembukaan hari ini berada pada level Rp13.155/USD atau menguat tipis dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.156/USD. Pergerakan mata uang Garuda hari ini berada pada kisaran harian Rp13.140-Rp13.188/USD.

Menurut data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah juga menguat ke level Rp13.176/USD dibanding penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.190/USD.

Dilansir Reuters, Selasa (6/9/2016), yen terhadap USD terus menjauh dari posisi terendah dalam satu bulan, setelah Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda kembali memberikan sinyal pelonggaran lebih lanjut.

USD terhadap yen pun tercatat stabil untuk saat ini di sekitar level 103,45, setelah jatuh hampir satu yen akhir pekan lalu. Meskipun Kuroda mengisyaratkan kesiapannya untuk memperluas program stimulus yang sudah besar dalam sambutannya kemarin, dia tidak memberikan petunjuk eksplisit pada kemungkinan BOJ agresif atas pelonggaran kebijakan review berikutnya pada 20-21 September.

Selain itu, banyak analis mencatat fakta bahwa Kuroda mengakui untuk pertama kalinya bahwa stimulus itu memiliki biaya, bahkan dia menyangkal pandangan bahwa stimulus BOJ mencapai batas praktis.

"Bagi mereka yang telah percaya pada Kuroda yang menekankan hanya manfaat dari pelonggaran, pidato akan mengecewakan," kata Makoto Noji, senior strategist di SMBC Nikko Securities.

"Yang pasti, dia tidak mungkin untuk mengubah kerangka kebijakannya mengingat bahwa dia memberitakan manfaat dari stimulus. Namun banyak pelaku pasar mungkin merasa bahwa biaya cenderung lebih besar daripada manfaat di masa depan," tambahnya.

Yen juga bangkit kembali terhadap euro yang pada Jumat kemarin sempat jatuh ke level 115,42. Sementara, euro terhadap USD sedikit bergerak di level 1,1147. Selain itu, poundsterling terhadap USD stabil di level 1,3305 di perdagangan Asia setelah mencapai posisi tinggi dalam tujuh pekan di posisi 1,3376.

Dolar Australia terhadap USD juga tercatat tetap stabil di level 0,7587, mempertahankan tren pemulihan dari posisi terendah satu bulan pada pekan lalu di level 0,7490.
 
Sumber : http://ekbis.sindonews.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Rupiah Dibuka Menguat Lagi Saat USD Stabil terhadap Yen"

Post a Comment

Sumber Lain