MANILA - Setidaknya 10 orang tewas
dan 60 lainnya luka-luka setelah sebuah bom meledak di sebuah pasar yang
ramai di Filipina. Saksi mengatakan mendengar ledakan keras sebelum
melihat asap mengikuti ledakan di kota Davao di pulau Mindanao, Filipina
selatan.
Presiden baru Filipina yang kontroversial Rodrigo Duterte tengah berada di Davao pada saat itu, tetapi berhasil diamankan di kantor polisi setempat seperti dikutip dari laman Daily Mail, Jumat (2/9/2016).
"Insiden itu terjadi di sebuah pasar jalanan di luar high-end Marco Polo Hotel," juru bicara militer mengatakan kepada wartawan melalui telepon. Sedangkan saksi mata mengatakan ledakan itu berasal dari daerah pijat di tengah jalan, seperti dilaporkan CNN Filipina.
Juru bicara kota Davao, Catherine dela Rey mengatakan, belum diketahui apa yang menyebabkan ledakan. "Ada ledakan tapi apa yang menyebabkannya, itu masih dalam penyelidikan,"kata dela Rey sembari menambahkan sepuluh orang tewas di tempat dan setidaknya 30 orang terluka.
Presiden baru Filipina yang kontroversial Rodrigo Duterte tengah berada di Davao pada saat itu, tetapi berhasil diamankan di kantor polisi setempat seperti dikutip dari laman Daily Mail, Jumat (2/9/2016).
"Insiden itu terjadi di sebuah pasar jalanan di luar high-end Marco Polo Hotel," juru bicara militer mengatakan kepada wartawan melalui telepon. Sedangkan saksi mata mengatakan ledakan itu berasal dari daerah pijat di tengah jalan, seperti dilaporkan CNN Filipina.
Juru bicara kota Davao, Catherine dela Rey mengatakan, belum diketahui apa yang menyebabkan ledakan. "Ada ledakan tapi apa yang menyebabkannya, itu masih dalam penyelidikan,"kata dela Rey sembari menambahkan sepuluh orang tewas di tempat dan setidaknya 30 orang terluka.
Sumber : http://international.sindonews.com
0 Response to "BREAKING: Bom Meledak di Pasar Davao Filipina, 10 Tewas"
Post a Comment