Bos Samsung Ungkap Jumlah Galaxy Note 7 Cacat Baterai


Jakarta - Samsung mengatakan akan menarik kembali produk Galaxy Note 7 dari pasar karena isu baterai, dan salah seorang pejabat perusahaan itu berdalih insiden terbakarnya baterai pada Galaxy Note 7 hanya terjadi pada sebagian kecil dari seluruh produk yang terjual.

"Produk akhir yang memiliki masalah dengan baterai hanya terjadi pada 0,1 persen dari seluruh produk terjual," ungkap pejabat resmi Samsung yang tak mau disebutkan namanya ke kantor berita Yonhap.

"Masalah ini sebenarnya bisa diatasi dengan mengganti baterai, tapi kami akan mencari solusi yang lebih meyakinkan bagi para konsumen," pungkas pejabat tadi.


Keputusan penarikan dan penghentian penjualan produk dipicu oleh 35 laporan meledaknya baterai Galaxy Note 7 di berbagai tempat saat sedang mengisi daya. Padahal Samsung telah menjual 2,5 juta unit ke pasar setelah beberapa pekan memperkenalkan produk ini.

Yonhap pertama kali mengabarkan Samsung melakukan penarikan produk dari pasar pada Kamis (1/9) lalu. Seorang juru bicara Samsung tak lama mengonfirmasi kabar tersebut kepada The Wall Street Journal bahwa raksasa teknologi Korea Selatan tersebut menghentikan seluruh penjualan Galaxy Note 7 dari pasar.

Yonhap menyebut Samsung sedang berdiskusi dengan perusahaan perakit handset untuk mengatasi masalah ini.

Insiden ini datang di saat Samsung berupaya mengembalikan momentum kejayaan setelah merosotnya pendapatan mereka beberapa tahun terakhir. Pada dua produk smartphone mereka sebelumnya yaitu Galaxy S7 dan S7 Edge, Samsung berhasil memulihkan pendapatan divisi ponsel di awal tahun ini.

Menurut data IDC, Samsung saat ini masih jadi penguasa ponsel pontar global dengan pangsa 22 persen pada April sampai Juni 2016. Sedangkan Apple berada di peringkat kedua dengan 12 persen.

Sumber : http://www.cnnindonesia.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Bos Samsung Ungkap Jumlah Galaxy Note 7 Cacat Baterai"

Post a Comment

Sumber Lain