Jakarta - Psikiater forensik dari RSCM memeriksa Jessica Kumala Wongso selama 6 hari dengan beragam metode. Meski begitu, tak dilakukan tes kebohongan terhadap yang bersangkutan dengan menggunakan lie detector.
Menurut psikiater forensik RSCM dr Natalia Widiasih, tes kebohongan dengan lie detector tidak dilakukan di RSCM. Kalaupun dilakukan, seseorang dengan pembawaan yang sangat tenang akan bisa lolos saat pemeriksaan lie detector.
Demikian kesaksian yang disampaikan Natalia dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2016).
"Saya jawab sesuai teori ya, karena kita di RSCM tidak menggunakan lie detector. Lie detector hanya mendeteksi perubahan suhu tubuh, respon tubuh, kalau seseorang disuruh jawab pertanyaan ada perubahan positif atau negatif itu tetap harus diverifikasi. Apakah perubahan ini karena takut atau karena dia bohong, itu kita enggak bisa bedain hanya dengan positif negatif," kata Natalia.
"Kita tetap harus memeriksa lebih dalam lagi. Makanya di kami kenapa perlu data kolateral adalah untuk memverifikasi apakah data yang dia katakan itu sesuai data atau tidak. Berdasarkan itu kita tahu apakah ini inkonsisten atau tidak. Pada orang-orang yang bisa tenang sekali, dia bisa membuat emosinya tertata baik, itu bisa jadi dia bisa lolos dengan tes ini," jelasnya.
Selama diperiksa oleh psikiater forensik pada 11-16 Februari 2016, Jessica dikatakan sangat tenang. Dia hanya sesekali terlihat bad mood dan itu jarang sekali.
Jaksa kemudian bertanya, apakah Jessica termasuk kategori yang tenang sekali sehingga tidak dilakukan tes kebohongan dengan lie detector.
"Bisa iya bisa tidak, karena tidak kita lakukan (lie detector). Selama pemeriksaan Jessica sangat tenang, sangat menjaga emosinya. Tidak pernah melihat dia ada riakan emosi. Kecuali di beberapa hal yang dia tidak siap. Misalnya waktu psikotes, dia bilang dia tidak suka matematik dan ada soal aritmatik, itu kelihatan emosinya langsung minta kopi," tutur Natalia.
Sumber : http://news.detik.com/
0 Response to "Psikiater Forensik Ungkap Alasan Jessica Wongso Tak Dites dengan Lie Detector"
Post a Comment