PNS Tajir Pemilik 17 Mobil Itu Juga Bermain Perkara di MA


Jakarta - Nama Rohadi mungkin tidak terlalu familiar. Tapi sejak KPK menangkap Saipul Jamil, Rohadi menjadi buah bibir, terutama kekayaanya yang mengundang decak kagum.

Rohadi sehari-hari sebagai PNS di Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut) dengan posisi sebagai panitera pengganti. Secara resmi, pekerjaanya mengatur administrasi perkara yang akan disidangkan majelis, menjadi notulen dan menyelesaikan berkas perkara usai diketok. Gajinya pun tidak lebih dari Rp 8 jutaan/bulan.

Tapi siapa nyana, kekayannya membuat publik tercengang. Meski hanya berpenghasilan tidak lebih dari Rp 8 juta, tetapi ia memiliki rumah sakit, kapal, proyek perumahan dan water boom, hingga memiliki 17 mobil.

Kekayaan itu terungkap saat KPK menangkapnya menerima sejumlah uang dari pengacara Saipul Jamil, Berthanatalia dan Kasman Sangaji. Setelah mendalami kasus itu, KPK memutuskan mengembangkan perkara baru terhadap Rohadi.

"Mengatur perkara di MA," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha kepada detikcom, Senin (29/8/2016).

Tapi perkara mana saja yang diatur Rohadi di MA? KPK masih menutup rapat-rapat.

Jejaring Rohadi yang hanya PNS setingkat PN, dibilang cukup fantastis. Ia kerap bertemu dengan politikus Partai Gerindra yang juga anggota Komisi II DPR, Sareh Wiyono. Uang yang dibawa di mobilnya saat ditangkap KPK sebesar Rp 700 juta juga sempat mampir di ruang kerja Sareh. Tapi Sareh dan pihak Rohadi masih berselisih paham soal siapa pemilik uang Rp 700 juta itu. Diduga uang itu ada kaitannya dengan perkara sengketa Partai Golkar di PN Jakut.

Rohadi juga memiliki hubungan baik dengan Karel Tuppu, suami Berthanatalia. Karel sempat menjadi hakim PN Jakarta Utara pada tahun 2004-2006 atau menjadi atasan Rohadi. Meski Karel telah berpindah tugas, ternyata hubungan baik dengan Rohadi masih berlangsung.

KPK sendiri telah menggeledah rumah Rohadi di Indramayu, Jawa Barat, pekan lalu. Dari penggeledahan itu, KPK menemukan sejumlah dokumen dan menyita sebuah mobil. Penggeledahan itu berkembang dengan menggeledah sebuah apartemen di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Dengan profil di atas, siapakah sebetulnya Rohadi? Benarkah ia hanya PNS biasa?

"Rohadi dulu jualan bakso. Nah apa dilarang orang kaya di Indonesia?" kata pengacara Rohadi, Tonin Singarimbun.

Sumber : http://news.detik.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "PNS Tajir Pemilik 17 Mobil Itu Juga Bermain Perkara di MA"

Post a Comment

Sumber Lain