Ini Penjelasan Saksi Ahli Soal Mirna Tewas Usai Seruput Kopi


JAKARTA - Saksi ahli forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur menyebutkan, kalau Wayan Mirna Salihin tewas lantaran asam lambung mempercepat reaksi racun sianida di tubuh korban.

Saksi ahli forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur Dokter Selamet Purnomo mengatakan, kalau asam lambung dengan enzim yang ada di tubuh manusia itu memiliki perbedaan. Enzim merupakan organ yang berfungsi menyerap makanan, sedang asam lambung merupakan cairan lambung yang berfungsi menghancurkan makanan, seperti sayur, dan daging agar lunak.

"Setelah lunak baru diserap enzim. Asam lambung juga bisa melukai, misal maag. Asam lambung dalam keadaan normal tidak akan melukai seperti yang terjadi pada korban," ujarnya di PN Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2016).

Menurutnya, jika dikaitkan dengan keracunan sianida, asam lambung itu akan mempercepat terjadinya keracunan. Sebab, butiran sianida itu bisa terurai menjadi gas. "Nah gas tersebut akan cepat diserap usus, lambung, dan organ tubuh lainnya," terangnya.

Makanya, lanjut Slamet dengan adanya asam lambung proses keracunan akan jalan lebih cepat. ‎Makanya, kenapa baru diseruput sudah bereaksi.

"Karena kalau jadi gas itu akan cepat sekali. Itulah yang menyebabkan kami yakin setelah melihat dan sebagainya bahwa ini akibat racun sianida," tutupnya.

Sumber : http://metro.sindonews.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Ini Penjelasan Saksi Ahli Soal Mirna Tewas Usai Seruput Kopi"

Post a Comment

Sumber Lain