Washington DC - Seorang personel kepolisian pada sistem metro Washington DC, Amerika Serikat ditangkap terkait militan radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Polisi AS ini dituding berusaha memberikan dukungan material untuk ISIS.
Disampaikan Departemen Kehakiman AS, seperti dilansir AFP, Kamis (4/8/2016), polisi yang ditangkap ini bernama Nicholas Young (36) dan telah bertugas pada Departemen Kepolisian Transit Metro Washington sejak tahun 2003 lalu.
Dijelaskan jaksa setempat, Young kedapatan mengungkapkan pengetahuan dan niatnya untuk terlibat dalam aktivitas terorisme, dalam komunikasinya dengan sejumlah agen FBI yang menyamar dan juga dengan seorang informan FBI, selama bertahun-tahun.
"Kepolisian Transit Metro memberitahu FBI soal polisi ini dan kemudian bekerja bersama dengan mitra federal kami sepanjang penyelidikan dan termasuk dalam penangkapan hari ini," ujar General Manager dan CEO Otoritas Transit Area Metropolitian Washington, Paul Wiedefeld.
"Jelas, tudingan dalam kasus ini sungguh mengganggu. Tudingan itu mengganggu saya dan juga mengganggu semua orang yang mengenakan seragam kepolisian," imbuhnya.
Departemen Kehakiman AS menyebut, Young bertemu dengan informan FBI yang menyamar sebagai tentara cadangan AS keturunan Timur Tengah, yang ingin bergabung dengan ISIS. Pertemuan dilakukan sebanyak 20 kali sepanjang tahun 2014, cukup menunjukkan niat kuat Young untuk bergabung ISIS.
Young dituding memberikan nasihat perjalanan kepada informan FBI itu, demi menghindari terdeteksi penegak hukum AS. Pada Juni 2015, Young mengirim email kepada seorang agen FBI yang menyamar, yang isinya bertanya soal cara mengirim uang untuk ISIS. Bulan lalu, Young memberi seorang agen FBI yang menyamar lainnya, sebuah gift card senilai US$ 245 untuk biaya layanan pesan telepon genggam yang biasa digunakan dalam rekrutmen ISIS.
Young masuk dalam radar intelijen AS sejak tahun 2010 dan pada tahun 2011, Young diketahui pergi ke Libya dan berusaha pergi ke sana lagi untuk kedua lagi. Saat pemeriksaan barang bawaan, Young diketahui membawa serta perlengkapan militer termasuk pelindung tubuh. Kepada otoritas AS saat itu, Young mengaku dirinya akan bertempur bersama pemberontak Libya untuk melengserkan Muammar Khadafi.
Young langsung dipecat dari pekerjaannya usai ditangkap. Jika divonis bersalah, Young terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Sumber : http://news.detik.com
0 Response to "Berniat Menyumbang Dana ke ISIS, Polisi AS Ditangkap di Washington DC"
Post a Comment