Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama mengaku tak mempermasalahkan bila ada calon gubernur DKI yang menemui pejabat di Pemprov. Sebab, Pemprov DKI terbuka pada siapapun yang ingin mengetahui kondisi DKI Jakarta.
"Iya dong, seluruh pejabat menerima audiensi semua orang, itu semua orang harus terima. Mungkin dia (Sandiaga Uno) mau tahu, dia kan calon gubernur mau tahu apa kekurangan Pemda, apa yang bisa dia perbaiki, kita open data," kata Basuki di Kawasan PIK, Pulogadung Jakarta Timur, Jumat (19/8).
"Jadi semua calon Gubernur berhak datang ke pejabat dan menanyakan apa saja, termasuk tanya ke pejabat 'kamu enggak suka sama Ahok apa? Jadi kalau saya jadi gubernur jualannya apa, kau saya jadi gubernur kamu pasti suka', " tambah Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu tak khawatir bila hal-hal tersebut justru malah membongkar hal-hal buruk yang terjadi di pemerintahannya.
"Enggak apa-apa dong, justru kalau buruk-buruknya ketahuan bagus. 'Jadi kalau saya, buruk-buruknya Ahok saya selesaikan'. Sehingga kalau ini berhasil orang Jakarta akan untung, gubernur berikutnya sudah enggak ada buruk-buruknya Ahok, sempurna kan," papar Ahok.
Ahok menambahkan, dalam pertandingan boxing justru sebelum bertanding, pelatih atlet tinju mempertontonkan video pertandingan lawannya untuk mencari celah kelemahan sang lawan. Jadi dia tak mempermasalahkan kan bila Sandiaga Uno menemui Deputi Gubernur Bidang Pariwisata, Sylviana Murni.
Bahkan saat ini Ahok mengaku ada yang meminta berkas video dirinya dalam rapat pimpinan.
"Kalau kurang bisa nonton semua video rapim saya, ini ada yang minta nih, semua rapat saya termasuk rapim ada yg minta. Supaya dia nonton saja. Jadi bisa tahu kan 'oh kepeleset ngomong split tongue kalau bahasa inggrisnya kan, keselip ngomong nih, lidahnya keseleo nih, apa kelemahannya?' Jadi mestinya kalau mau," papar Ahok.
Ahok juga membandingkan dengan mantan Gubernur DKI yakni Fauzi Bowo yang belum membuka akses data dengan tidak mempublikasikan proses rapat pimpinan Pemprov.
"Jadi orang yang nonton video saya harusnya lebih untung. Dulu kita enggak pernah tahu Pak Foke (Fauzi Bowo) kebijakannya apa, data puskesmas, rumah sakit berapa? sekarang tinggal masuk ke open data," ujarnya.
"Bahkan kamu bisa lihat gaya rapat saya. Sehingga kamu bisa ngomong gayanya enggak sekasar dia kalau jadi gubernur. Saya sengaja buka, kalau kamu temu ka orang lebih hebat dari saya, orang Jakarta yang untung. Itu yang saya mau," kata Ahok mengakhiri.
Sumber : http://www.merdeka.com
0 Response to "Ahok Senang Kalau ada Bakal Cagub Temui Pejabat DKI"
Post a Comment