Jakarta - Sudah ada tiga partai politik (parpol) yang mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilgub DKI 2017. Namun ada satu partai lagi yang masih dinantikan sikapnya, yakni PDIP. Salah satu partai pro-Ahok mengajak PDIP merapat ke barisan Ahok.
"Silakan (bila PDIP mau dukung), silakan," kata Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai di Sekretariat Teman Ahok, Graha Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (28/7/2016).
PDIP sempat menegaskan tak akan mendukung calon gubernur yang menempuh jalur independen. Namun kini Ahok kini sudah memastikan menempuh jalur parpol, bukan jalur independen seperti niatan semula.
"Umpamanya dia (Ahok) sudah menyatakan mendeklarasikan ini dengan jalur politik, kemudian besok lusa ada parpol lain yang mau ikut bergabung, kita ini semua Teman Ahok dan Partai selalu 'welcome'," kata Yorrys.
Bila dihitung-hitung, jumlah kursi dari tiga parpol pro-Ahok ini sudah melampaui batas minimum jumlah kursi di DPRD DKI untuk mencalonkan gubernur. Syarat minimum adalah 22 kursi, sedangkan jumlah tiga kursi pendukung Ahok ada 24 kursi, terdiri dari Partai NasDem, Hanura, dan Golkar.
Namun bila ketambahan PDIP, tentu dukungan di jalur parpol untuk Ahok bakal lebih banyak. Bagi Yorrys, justru lebih banyak dukungan maka akan lebih mudah memuluskan jalan Ahok untuk jadi gubernur Jakarta lagi.
"Lebih baik, lebih banyak lebih baik. Yang penting bagaimana dia bisa mulus menjadi gubernur DKI 2017," kata Yorrys.
Sumber : http://news.detik.com
0 Response to "Persilakan PDIP Merapat ke Ahok, Golkar: Lebih Banyak Lebih Baik"
Post a Comment