Jakarta - Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan
Nila F Moeloek dan Ketua Satgas Penanggulangan Vaksin Palsu, Maura Linda
Sitanggang mendatangi Puskesmas Susukan, Ciracas, Jakarta
Timur untuk menyaksikan vaksinasi ulang. Kegiatan tersebut diberikan
kepada anak-anak yang dulunya pernah menggunakan vaksin palsu.
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menjelaskan, pelaksanaan vaksinisasi ulang ini akan dilakukan secara bertahap. "Tentu tidak mungkin sekaligus. Kita dapat datanya dari Bareskrim dan ke depan bisa bertambah lagi," kata Nila, di lokasi, Senin (18/7).
Selain di puskesmas tersebut, hari ini terdapat tiga lokasi lainnya pelaksanaan vaksinasi ulang yaitu Rumah Sakit Umum Ciracas, Rumah Sakit Harapan Bunda, dan Rumah Sakit Sayang Bunda.
Nila menjelaskan khusus di Puskesmas Ciracas, hadir 26 anak dari 197 pasien Bidan E yang terindikasi mendapat vaksin palsu. Sementara, di RS Harapan Bunda dan RS Sayang Bunda Bekasi dihadirkan 20 anak yang akan divaksin ulang.
Nila menambahkan sebelum divaksin, anak-anak tersebut akan diperiksa lebih dulu oleh dokter spesialis. Sementara itu, terdapat dua vaksin yang biasanya wajib dalam imunisasi, yaitu vaksin pentavalen yang mampu memberikan kekebalan terhadap lima penyakit dan vaksin polio.
"Kita akan memberikan imunisasi sesuai dengan memperhatikan jenis vaksin palsu yang pernah didapatkan dan usia anak saat ini," katanya.
Sumber : http://www.merdeka.com
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menjelaskan, pelaksanaan vaksinisasi ulang ini akan dilakukan secara bertahap. "Tentu tidak mungkin sekaligus. Kita dapat datanya dari Bareskrim dan ke depan bisa bertambah lagi," kata Nila, di lokasi, Senin (18/7).
Selain di puskesmas tersebut, hari ini terdapat tiga lokasi lainnya pelaksanaan vaksinasi ulang yaitu Rumah Sakit Umum Ciracas, Rumah Sakit Harapan Bunda, dan Rumah Sakit Sayang Bunda.
Nila menjelaskan khusus di Puskesmas Ciracas, hadir 26 anak dari 197 pasien Bidan E yang terindikasi mendapat vaksin palsu. Sementara, di RS Harapan Bunda dan RS Sayang Bunda Bekasi dihadirkan 20 anak yang akan divaksin ulang.
Nila menambahkan sebelum divaksin, anak-anak tersebut akan diperiksa lebih dulu oleh dokter spesialis. Sementara itu, terdapat dua vaksin yang biasanya wajib dalam imunisasi, yaitu vaksin pentavalen yang mampu memberikan kekebalan terhadap lima penyakit dan vaksin polio.
"Kita akan memberikan imunisasi sesuai dengan memperhatikan jenis vaksin palsu yang pernah didapatkan dan usia anak saat ini," katanya.
Sumber : http://www.merdeka.com
0 Response to "Jokowi Saksikan Vaksinasi Ulang di Puskesmas Susukan Ciracas"
Post a Comment