Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi pernah bertamu ke rumah bos PT Agung Sedayu Group, Sugiyanto Kusuma alias Aguan. Saat itu, Prasetio mengajak pula beberapa koleganya seperti M Taufik dan M Sangaji alias Ongen Sangaji.
"Betul (pertemuan di rumah Aguan) di PIK (Pantai Indah Kapuk)," kata M Sanusi saat bersaksi untuk terdakwa Ariesman Widjaja dan Trinanda Prihantoro di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (PN Tipikor) Jakarta, Jalan Bungur Raya, Jakarta Pusat, Senin (18/7/2016).
M Sanusi mengaku saat itu ditelepon kakaknya, M Taufik, untuk hadir pula dalam pertemuan tersebut. Dia menyebut bahwa saat itu diminta menjelaskan tentang mekanisme pembahasan rancangan peraturan daerah di DPRD DKI Jakarta.
"Saya menjelaskan mekanisme pembahasan raperda di dewan. Kemudian pembicaraan raperda yang minta lebih konsen, saya diminta (menjelaskan) proses pembahasan di Balegda," sebut Sanusi.
"Yang saya tangkap, saya tahu Pak Pras memang punya hubungan cukup dekat dengan Aguan," sambung Sanusi menambahkan.
Sanusi kemudian menjelaskan bahwa Aguan dan Ariesman meminta agar pembahasan raperda jangan bertele-tele. Dia menyebut bahwa memang seringkali pembahasan di dewan molor karena reses dan sebagainya.
"Antara Pak Aguan atau Ariesman, tapi bahasanya bukan minta dipercepat tapi jangan bertele-tele. Karena di dewan pembahasan raperda seringkali molor karena ada kegiatan lain misalnya reses," ujar Sanusi.
Menanggapi hal tersebut, Sanusi mengatakan bahwa saat itu beberapa anggota dewan merespons untuk membantu hal tersebut. Dalam pertemuan itu, anggota dewan yang hadir antara lain Prasetio Edi Marsudi, M Taufik, M Sangaji, Selamet Nurdin, dan M Sanusi.
"Teman-teman respons nanti kita bantu," ujar Sanusi.
Sumber : http://news.detik.com
0 Response to "Ini Cerita Pertemuan di Rumah Aguan "
Post a Comment