Cagub Yusril Ihza Mahendra, Lengkapi Formulir Penjaringan Cagub DKI PPP

Jakarta - Calon Gubernur DKI Yusril Ihza Mahendra bertandang ke kantor DPP PPP di Tebet, Jakarta Selatan. Kedatangan Yusril dengan maksud melengkapi formulir pendaftaran penjaringan Cagub DKI yang dibuka oleh partai berlambang Ka'bah tersebut.

Yusril yang datang mengenakan baju koko putih dan peci hitam mengatakan sebenarnya sudah menyerahkan berkas pendaftaran pada 25 Juni yang lalu. Namun dirinya tidak merinci apa saja hal-hal yang dilengkapi hari ini.

"Kami datang untuk memastikan permohonan kami untuk ikut seleksi Pilkada PPP (yang diserahkan) pada tanggal 25 Juni lalu dapat diterima. Kekurangan sudah dilengkapi. Kami siap ikut seleksi Juli mendatang. Mudah-mudahan mendapat dukungan dari PPP," kata Yusril setelah menandatangi berkas pendaftaran, Jumat (1/7/2016).

Yusril yang juga pernah menjadi Dewan Pakar PPP berharap konflik internal partai tersebut bisa segera diselesaikan. Dirinya mengaku sempat bertemu juga dengan Djan Farid untuk membicarakan soal Pilgub DKI. Yusril juga menolak ajakan PPP untuk menjadi advokat salah satu Ketum.

"Mudah-mudahan masalah internal PPP bisa selesai dengan sebaik-baiknya. Alhamdulilah saya kenal baik semua, dengan Pak Romi dan Djan juga saya kenal. Waktu itu saya juga diminta untuk menjadi advokat tapi saya tidak sanggup karena saya tidak mungkin membela salah satu. Beda dengan Golkar, itu ada pertimbangan-pertimbangan tertentu jadi saya bersedia," lanjut Yusril.

Sedangkan Ketum PPP Romahurmuziy mengatakan pertemuan dengan Yusril selain untuk bersilaturahmi juga membicarakan prosedur yang harus dilalui Yusril untuk menjadi Calon Gubernur dari PPP. Romi juga mengungkapkan bila Yusril memiliki minat untuk diusung oleh PPP sebagai kekuatan ketiga terbesar di DKI.

"Yusril mengungkapkan keinginannya untuk didukung PPP pada Pilgub DKI. Kedua beliau menyampaikan pandangan DKI kedepan. Bagi kami itu penting untuk disejalankan dengan visi misi partai. Tadi sudah saya sampaikan beberapa komitmen yang nanti saat fit and proper test DPP akan dimintakan kontrak politiknya. Ketiga saya sampaikan time table-nya," tutup Romi.

Sumber : http://news.detik.com