Warga Kampung Baru minta tak digusur jelang Lebaran, Ahok naik pitam


Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, seolah tak terima dengan protes warga Kampung Baru yang menolak ditertibkan. Sebab Ahok, sapaan Basuki, merasa telah memenuhi kewajibannya yakni menyediakan rusun sebagai tempat relokasi walaupun lokasinya sedikit jauh.

"Rusun ada kok. Cuma mereka maunya apa? Maunya deket. Ya enggak bisa dong," kata Ahok dengan nada tinggi di Balai kota, Jakarta, Kamis (9/6).

Ahok menawarkan warga untuk menempati unit rusun yang sudah ada. Dia berjanji segera membangun 7 tower lagi di rusun Muara Baru. Jika rampung, warga lama akan diutamakan untuk menempati tower baru itu.

"Nah, sekarang saya bangun lagi tujuh (tower). Saya sudah janjikan mereka masuk dulu di rusun yang ada. Nanti kalau sudah jadi, ini diutamakan buat yang penghuni lama," imbuhnya.

Sebelumnya, belasan warga Kampung Baru, Kawasan Pelabuhan dan Pelelangan Ikan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, mendatangi Balai kota. Mereka protes soal rencana penertiban permukiman yang disebut bakal dilakukan 2 minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Koordinator Jaringan Rakyat Miskin Kota Eni Rochayati menilai rencana penggusuran sebelum Lebaran sangat memberatkan warga. Karena, menurutnya, banyak warga yang mengumpulkan uang untuk menyambut Lebaran atau pulang kampung.

"2 Minggu sebelum Lebaran, gila enggak sih. Sementara mereka mengumpulkan uang untuk pulang kampung, untuk Lebaran," Kata Eni di Balai kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (9/6).

Kampung Baru terletak di dekat pelabuhan dan pelelangan ikan di Muara Angke. Penggusuran itu untuk pembangunan proyek National Capital Integrated Coastal Development Masterplan (NCICD) A atau tanggul A setinggi 3,8 meter di wilayah utara Jakarta.

Sumber : http://www.merdeka.com

AV

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Warga Kampung Baru minta tak digusur jelang Lebaran, Ahok naik pitam"

Post a Comment

Sumber Lain