Kino mewujudkan komitmen tersebut dengan meraih sertifikat Sistem Jaminan Halal (SJH). Pada Kamis lalu (23/6), Dr. Lukmanul Hakim M.Si. - Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LP POM) MUI menyerahkan sertifikat SJH kepada Bapak Harry Sanusi - CEO & Presiden Direktur PT. Kino Indonesia Tbk. Acara ini diselenggarakan bersamaan dengan perayaan HUT Kino yang ke-17 di Gedung Datascrip, Kemayoran.
Kino dapat meraih sertifikat SJH karena lolos dalam proses Audit LP POM MUI dengan nilai Excellence (Grade A) sebanyak 3 kali berturut-turut sejak tahun 2012. Ini dikarenakan Kino dinilai telah berhasil mengaplikasikan Sistem jaminan halal HAS 23000 di semua lini. Mulai dari ide pengembangan produk halal, pencarian formula dan bahan baku, suplai bahan baku, fasilitas produksi, proses produksi, sampai dengan proses distribusi yang telah memenuhi ketentuan yang ditentukan LP POM MUI.
"Saat ini, produk-produk Kino yang telah mendapatkan sertifikasi halal adalah untuk semua produk beverage, obat tradisional, dan sebagian produk personal care antara lain Ellips, Resik V, dan Sasha. Kami menjamin seluruh bahan dan sistem produksi untuk semua produk tersebut memenuhi standar dan kualifikasi halal," ujar Harry Sanusi - CEO & Presiden Direktur PT. Kino Indonesia Tbk.
"Tim halal yang merupakan perwakilan dari LP POM MUI telah dipersiapkan untuk bertanggung jawab dalam pelaksanaan sistem jaminan halal serta dituntut mampu berkolaborasi, menghubungkan, mengakomodasi, dan mengintegrasikan konsep-konsep syariat Islam khususnya terkait dengan halal haram, etika usaha, dan manajemen secara keseluruhan, prosedur dan mekanisme perencanaan, implementasi, dan evaluasinya pada suatu rangkaian produksi/olahan bahan yang akan dikonsumsi umat Islam," tambah Harry Sanusi.
Dalam acara penyerahan sertifikasi SJH, Dr. Lukmanul Hakim M.Si turut menyampaikan rasa terima kasih kepada Kino karena terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat Indonesia. "Dalam hal ini, Kino bukan hanya mampu mencapai produk halal, tetapi mampu mempertahankan sistem produksi yang halal. Artinya, halal sudah menjadi daily activities di Kino. Untuk mendapatkan sertifikat ini tidak mudah. Segala sistem produksi sampai bahan diterapkan secara halal itu mudah, namun menjadikan halal sebagai daily activities itu yang luar biasa. Terima kasih Kino sudah selalu memberikan yang terbaik," tukasnya.
Sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Dr. Lukmanul Hakim M.Si bahwa mendapatkan sertifikasi sistem jaminan halal tidaklah mudah. Rody Theo – Direktur Operasional PT. Kino Indonesia Tbk membeberkan prosedur mendapatkan sertifikat SJH ini.
Demi mendapatkan sertifikasi sistem jaminan halal Kino membentuk tim halal guna memastikan semua produksi memang dijalankan sesuai dengan standar MUI. "Kami menyusun tim halal di internal Kino dari tahun 2009 yang mengontrol keseluruhan produksi. Mulai dari proses, asal material dan sudah mendapatkan sertifikasi SJH atau belum. Produksi kami juga mengikuti standarisasi halal. Contohnya dalam produksi Ellips, kami menggunakan gelatin di mana gelatin itu rentan kehalalannya. Namun, kami menggunakan gelatin dari tulang sapi dan sudah dibuktikan," ujar Rody Theo yang ditemui usai acara.
Dengan diraihnya sertifikasi SJH pada produk Kino, semakin mempertegas bahwa selama 17 tahun hadir, Kino terus teguh dalam berinovasi dan memberikan produk-produk unggulan agar selalu dicintai masyarakat Indonesia.
Sumber : http://news.detik.com/
0 Response to "PT Kino Indonesia Tbk Meraih Sertifikat Sistem Jaminan Halal Guna Hadirkan Produk Terbaik"
Post a Comment