JAKARTA - Nama Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Budi Gunawan (BG) diunggulkan menjadi calon Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti, yang akan memasuki masa purna tugas.
Pakar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia (UI), Irman Putra Sidin mengatakan, tidak dapat dimungkiri bahwa BG adalah Kapolri yang telah terpilih secara konstitusional.
BG kata Irman, telah melewati serangkaian tes dan uji kelayakan yang dilakukan oleh Komisi III DPR. Namun demikian karena besarnya penolakan saat itu, BG batal dilantik.
"Sehingga yang paling berpeluang untuk dilantik sebagai Kapolri saat ini adalah BG," kata Irman saat dihubungi, Selasa (14/6/2016).
Karena itu, Irman menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak perlu lagi meminta persetujuan DPR dalam perkara menunjuk calon Kapolri. Pasalnya, sebelumnya presiden dan DPR telah menyetujui BG untuk menduduki posisi tersebut.
"Dan tiket tersebut belum hangus," imbuhnya.
Sementara itu terkait wacana perpanjangan masa jabatan Kapolri, Irman meluruskan hal tersebut. Irman mengatakan, Undang-undang (UU) tentang Kepolisian memandatkan tidak ada perpanjangan masa jabatan Kapolri.
Perpanjangan masa tugas diberikan hanya kepada anggota Polri berkeahlian khusus. Maka itu lanjutnya, bila Jokowi hendak perpanjang masa jabatan Jenderal Badrodin Haiti, hal itu bisa dilakukan hanya sebatas sebagai anggota Polri, bukan sebagai Kapolri.
"Ya tergantung alasan presiden (perpanjang masa jabatan). Karena yang bisa diperpanjang Badrodin Haiti sebagai anggota Polri, bukan sebagai Kapolri. Dan untuk memperpanjang ada kebutuhan akan keahlian khusus beliau sebagai anggota Polri bukan sebagai Kapolri," tandas Irman.
Sumber: http://nasional.sindonews.com
0 Response to "Masih Punya Tiket dari DPR, BG Sangat Berpeluang Jadi Kapolri"
Post a Comment