Ketua PDIP: Ahok Harus Gentle Ngaku Salah, Baru Kembali ke Jalan yang Benar










JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mulai menunjukkan kebimbangan di jalur independen dan mengungkapkan peluang 'rujuk' dengan Djarot. PDIP yang masih jual mahal, memberikan syarat.

"Soal Pilkada 2017, kalau Ahok menyadari jalan yang ditempuh salah, harus gentleman dong, mengakui jalan yang diambil salah, baru kembali ke jalan yang benar," kata Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pereira saat dihubungi, Jumat (3/6/2016).

Andreas melihat sejak awal Ahok ragu dan tidak sangat yakin dengan jalur perseorangan yang diambil. Hanya saja, dia menyebut Ahok selama ini modal ngotot.

"Cuma itulah gayanya pak Ahok yang ngotot. Pak Ahok yang meninggalkan PDIP, meninggalkan Pak Djarot, bukan sebaliknya," ungkapnya.

Jika Ahok memenuhi syarat yang diberikan PDIP, maka partai berlambang banteng moncong putuh itu akan membuka pintunya. Tentunya Ahok juga harus mengikuti mekanisme penjaringan yang sudah dibuat PDIP.

"PDIP terbuka, tidak pernah menutup pintu terhadap siapapun baik kader PDIP maupun non kader yang ingin diusung oleh PDIP. Intinya, kalau mau diusung PDIP, ya ikuti proses dan mekanisme partai," ucap Andreas.

"Bukan malah mau mengatur partai. Pemimpin yang baik dalam pemerintahannya tetap harus mengikuti mekanisme pemerintahan, bukan mau-maunya sendiri," pungkasnya.

Di saat koalisi besar muncul, Ahok mulai bicara membuka peluang rujuk dengan Djarot Saiful Hidayat. Djarot adalah nama yang sebelumnya dimintanya menjadi pendamping jika PDIP mau mendukung pencalonannya, namun tetap saja tidak sebagai pengusung.

"Di mana-mana kalau suami-istri rujukan itu ada peluang. Kan bukan talak tiga. Ini bukan talak tiga kan," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (1/6/2016). Ahok berbicara sembari berjalan bersama Djarot sepulangnya dari rapat paripurna DPRD DKI. 

Sumber : http://news.detik.com




Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Ketua PDIP: Ahok Harus Gentle Ngaku Salah, Baru Kembali ke Jalan yang Benar"

Post a Comment

Sumber Lain