Bandung - Selain kondisi Terminal Leuwi Panjang, Kota Bandung, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto dan rombongan juga mengecek bus. Pudji kaget dan marah saat mengetahui STNK dan nomor rangka bus Primajasa berbeda.
Ada belasan bus di pool Primajasa. Pudji memilih acak 2 bus. Dia mengecek bagian-bagian bus, kemudian mencocokkan STNK dan nomor rangka. Wajah mantan Kapolda Sulsel ini langsung berkerut.
"Parah ini, bisa masuk ranah pidana. Entah mana yang dipalsukan, suratnya atau rangkanya," jelas Pudji saat mengetahui STNK dan nomor rangka bus berbeda, Sabtu (10/11).
Dari temuan tersebut, Pudji langsung memerintahkan Dirlantas Polda Jabar Sugihardi untuk menindaklanjuti pelanggaran tersebut.
Menanggapi hal itu, Kepala Cabang Primajasa Bandung Rahmat Sutarman, mengatakan, tidak seluruh bus Primajasa berbeda nomor rangka dan STNK. Menurutnya, kelalaian yang terjadi pada dua bus yang diperiksa Dirjen adalah sebuah kecolongan.
"Armada kami itu ratusan jumlahnya, jadi ada beberapa yang luput dari pengamatan kami, sehingga terjadi perbedaan nomor rangka tersebut," jelas Rahmat.
Dari pool Primajasa, Pudji bergeser ke pool bus MGI. Di sana, menurut dia, tidak ada masalah. Selanjutnya Pudji dan rombongan menuju jalur Nagrag.
Sumber : https://news.detik.com
0 Response to "Dirjen Hubdat Marah saat Cek 2 Bus di Leuwi Panjang, STNK dan Nomor Rangka Beda"
Post a Comment