WASHINGTON - Seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengatakan, Korea Utara (Korut) telah memulai kembali produksi bahan bakar plutonium. Hal ini menunjukkan jika Pyongyang berencana mewujudkan program nuklirnya yang menyimpang dari sanksi interasional.
"Mereka mengambil bahan bakar bekas dari reaktor 5 megawatt di Yongbyon, membiarkannya dingin dan kemudian membawanya ke fasilitas pengolahan ulang, dan di sanalah mereka memperoleh plutonium untuk tes nuklir mereka sebelumnya. Jadi, mereka mengulangi proses itu. Itulah apa yang mereka lakukan," kata pejabat itu.
"Segala sesuatu di Korut adalah penyebab keprihatinan," kata pejabat yang berbicara dengan syarat anonim itu seperti dilansir dari laman Reuters, Rabu (8/6/2016).
Pernyataan ini muncul sehari setelah badan pengawas nuklir PBB mengatakan ada indikasi jika Pyongyang telah mengaktifkan kembali situs pemulihan untuk plutonium dari bahan bakar reaktor yang dihabiskan di Yongbyon, kompleks nuklir utamanya.
Kepala IAEA Yukiya Amano mengatakan pada konferensi pers di Wina ada indikasi kegiatan pengolahan plutonium baru di Yongbyon. Pemrosesan kembali melibatkan penggalian plutonium dari bahan bakar sisa reaktor, satu cara untuk mendapatkan bahan bakar bom selain pengayaan uranium.
Sumber: http://international.sindonews.com
0 Response to "AS Sebut Korut Produksi Ulang Plutonium untuk Bom Nuklir"
Post a Comment