SAROLANGUN - Warga Suku Anak Dalam (SAD) di kawasan Taman Nasional Bukit Dua Belas (TNBD), Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi menagih janji Presiden Jokowi untuk mensejahterakan mereka.
Pasalnya, hingga kini kondisi warga SAD yang tahun lalu sempat dijanjikan dan dikunjungi Presiden Jokowi itu masih memprihatinkan.
Pantauan di lokasi, perumahan yang dibangun oleh pemerintah agar warga SAD tidak hidup berpindah ternyata banyak dikosongkan dan warga SAD yang berjumlah sekitar 700 Kepala Keluarga (KK) itu masih banyak memilih hidup di hutan dekat dengan perkebunannya.
Hal ini dijelaskan Temenggung Grip saat ditemui SINDOnews di dalam hutan belantara kawasan Taman Nasional Bukit Dua Belas.
"Kalau kami tinggal di rumah yang disediakan pemerintah, kami mau makan apa, Pemerintah hanya menyiapkan perumahan tapi tidak memikirkan lahan penghidupan kami," kata Temenggung Grip.
Lebih lanjut dia mengatakan saat ini kelompoknya terpaksa masih hidup melangun (berpindah-pindah). "Ya kami masih hidup berpindah-pindah untuk memenuhi kebutuhan makan kami," jelasnya lagi.
Temenggung Grip menagih dan mempertanyakan janji Presiden Jokowi mengenai kesejahteraan warga SAD.
"Mana janji Pak Presiden, kami dilihat dan kami juga dijanjikan hidup layak tapi ternyata kami masih belum manusiawi. Walau sudah dikunjungi Presiden kami tidak ada perubahan" pungkasnya.
Sumber: http://daerah.sindonews.com
0 Response to "Warga Suku Anak Dalam Jambi Tagih Janji Presiden Jokowi"
Post a Comment