Pembalakan Liar Desa Darok Semakin Meluas



SANGGAU – Sindikat pembalak kayu yang beroperasi tanpa surat izin (Ilegal logging) dikawasan hutan Desa Darok, Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat menjadi-jadi.

Menurut penduduk sekitar, pengusaha kayu liar tersebut menggunakan modus bekerja sama dengan warga di desa Darok yang saat ini sangat tertekan secara ekonomi karena dampak harga kebutuhan pokok yang semuanya melambung.

“Di lapangan mereka memodali dengan gergaji mesin (sensaw). Kayu hasil jarahan dibuat menjadi kayu balakan berbagai ukuran,” ucap warga desa Bantai, Kecamatan Bonti yang engan di sebutkan namanya, Senin (25/4/16).

Jenis kayu yang diambil yakni kayu Keladan. Selain diberi mesin ada juga masyarakat sekitar menggunakan mesin pribadi.

Penduduk setempat juga dimodali uang untuk membuka usaha. Kawasan Hutan Lindung Reboisasi yang ada di desa Darok diduga menjadi lokasi pembalakan oleh mafia ilegal logging.

“Masyarakat senang saja yang penting bisa untuk menghidupi keluarga di saat masyarakat kecil serba sulit saat ini,” katanya.

Pemodal tidak menampakkan wajahnya secara langsung karena yang terlihat “bermain” di lapangan hanya para kurir saja sehingga seolah-olah masyarakat sekitar yang melakukan penebangan.

Kayu produksi hasil jarahan hutan lindung ini disembunyikan di sekitar pinggiran jalan. Kemudian, truk angkutan bermuatan kosong dari Desa Bantai masuk menuju Desa Darok kurang lebih 5 KM. Dan berhenti di tempat-tempat yang sudah dikondisikan untuk memuat kayu olahan.

Sumber:http://beritakalimantan.co

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Pembalakan Liar Desa Darok Semakin Meluas"

Post a Comment

Sumber Lain