Karawang - Nahas menimpa Kaceng binti Reyim, seorang nenek berusia 100 tahun itu meninggal dunia dalam kondisi terpanggang, setelah rumahnya diamuk si jago merah, Senin dinihari. Nenek itu ditemukan tak bernyawa dengan kondisi sekujur tubuh gosong.
Korban pun ditemukan di bawah puing-puing rumahnya di Desa Tempuran Kabupaten Karawang. Kejadian itu berawal pada Minggu malam sekitar Dusun Tempuran, RT09/03 Desa Tempuran Kecamatan Tempuran Karawang, saat lampu padam.
Korban mendatangi cucunya, untuk meminta lilin. Namun korban tidak mendapatkan lilin sehingga ia pun kembali ke rumahnya. Korban langsung memasang lampu cempor atau lampu tempel di kamarnya. Ia pun terlelap tidur.
Pada Senin dinihari rumah nenek Kaceng kebakaran. Api cepat membakar rumah yang berukuran 6 x 8 meter terbuat dari bambu yang dihuni wanita berusia 100 tahun itu. Kaceng terpanggang kobaran api yang meluluhlantakkan rumah miliknya.
Kejadian itu diduga setelah lampu tempel yang digunakan sebagai alat penerangan terjatuh. "Sebelum kejadian emak sempat minta lilin karena listrik mati, tapi saya tidak punya lilin," kata salah seorang cucunya Taryi, seperti dikutip Antara, Senin (2/5/2016).
Dalam peristiwa itu, korban tidak sempat diselamatkan dan akhirnya tewas mengenaskan di dalam rumahnya. "Kemungkinan api muncul setelah lampu cempor yang digunakan terjatuh, emak kemungkinan ketiduran," katanya. (Jr.)**
sumber : www.cikalnews.com
0 Response to "Nenek Berusia 100 Tahun Itu Tewas Terpanggang"
Post a Comment