SUBANG - Korban tewas bencana banjir bandang di Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak, Subang, Jawa Barat, yang berlangsung Minggu (22 Mei 2016), terus bertambah.
Berdasarkan data mutakhir Posko Penanggulangan Bencana Dinas Sosial (Dinsos) Subang, jumlah korban tewas bertambah dari empat orang menjadi enam orang. Dua korban terakhir adalah Musa (55), karyawan swasta asal Kampung Sukamukti dan Rizal (10), siswa SD yang sebelumnya hilang terseret arus Sungai Cipanoli.
Kasi Bantuan Bencana Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Subang Tito Purwanto menyebut, Musa meninggal saat dirawat di RSUD Subang, setelah sebelumnya mengalami luka berat. Rizal, yang sebelumnya hilang, meninggal setelah terseret arus sungai.
"Data terakhir, jumlah korban meninggal jadi enam orang, lima di antaranya (meninggal) di lokasi. Sedangkan satu orang yakni Musa meninggal di RSUD," ujar Tito kepada KORAN SINDO, Senin (23/5/2016).
Selain korban tewas, jumlah korban luka juga bertambah menjadi tujuh orang, terdiri dari luka berat lima orang dan luka ringan dua orang.
Dia menyebut, ada dua penambahan untuk korban luka berat yakni Umnasih (53), warga Kampung Sukamukti dan H Komar (75), seorang purnawirawan asal Kampung Ciharunten RT 08/03.
Sedangkan korban luka ringan bertambah satu orang yakni Tati Hartati (36), PNS asal Sukamukti.
"Dengan demikian, total korban bencana bertambah menjadi 13 orang, dari sebelumnya 10 orang," kata Tito.
Sumber: http://daerah.sindonews.com
0 Response to "Korban Tewas Banjir Bandang di Cisalak Subang Bertambah"
Post a Comment