Jakarta - Kesuksesan Ridwan Kamil dalam memimpin kota Bandung tak terlepas dari kerja kerasnya semasa muda. Pria yang akrab disapa kang Emil ini bahkan mengaku pernah dilecehkan saat hendak ingin melamar pekerjaan di New York, Amerika Serikat.
"Saya cerita positif kapan-kapan saya diundang seminar pengalaman hidupmu. Saya di Amerika dilecehkan. Saya pernah melamar kerja ditanya sekolah di mana? 'Saya lulusan ITB'. Di sana enggak diterima. Harvard University, Columbia University saja yang kerja di sini," kata kang Emil saat ditemui di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (16/5).
Kemudian, di perusahaan kedua yang dia lamar, dirinya juga mendapat penolakan bahkan diejek. "Saya ngelamar kedua dilecehkan. 'Gambar kamu jelek, kayak wajah kamu'," ucapnya.
Dari hal tersebut, kang Emil mendapat pengalaman agar bisa diterima kerja di perusahaan asing terutama seperti di Amerika Serikat. Menurutnya, kepercayaan diri adalah yang jadi pertimbangan utama, sebab selama ini masih banyak orang Indonesia yang kurang percaya diri.
"Saya belajar apa salahnya? Culture shock. Di Amerika itu kita harus pede (percaya diri). Kalau di Indonesia kan jago komputer jawabnya 'Sedikit-sedikit'. Kalau kayak gitu di Amerika dianggap rendah diri," jelasnya.
"Akhirnya saya saat wawancara menjawab 'Saya gak hanya jago komputer tapi juga master computer di Indonesia. Akhirnya salah satu perusahaan di New York menerima saya bekerja," tutup Emil.
Sumber: http://www.merdeka.com
0 Response to "Kisah Kang Emil dua kali dilecehkan saat melamar kerja di AS"
Post a Comment