Jakarta -Jika Anda pernah ke Canberra, anda akan melihat rumah warga tanpa pagar depan. Inilah alasannya mengapa warga di ibukota Australia itu tidak memagari halaman depan rumah mereka.
Salah seorang warga setempat, Steven Bailie, yang telah menetap di Canberra dalam 10 tahun terakhir, penasaran dan menanyakan ke ABC mengapa pekarangan depan rumah-rumah di kota itu tidak dipagari.
Dia mengaku ingin tahu apa yang dimaksud sebagai pagar oleh pemerintah negara bagian khusus ibukota (ACT).
"Sebab ada juga orang yang membuat sesuatu yang berfungsi sebagai pagar," kata Steven. "Apakah ada
polisi khusus pagar di Canberra?"
Menurut sejarahnya, larangan membuat pagar untuk pekarangan depan mulai diberlakukan tahun 1924 dan sejak itu terjadi debat mengenai desain.
Hal itu dikemukakan sejarawan dari Australian National University (ANU) Professor Nicholas Brown.
"Usulan itu muncul dari konsep yang disampaikan Sir Walter Burley Griffin mengenai pembangunan Canberra yang padat. Konsep ini disampaikan kepada Sir John Sulman, yang menangani perencanaan kota Canberra," katanya.
"Sulman mendukung konsep kota taman, yang mengatur agar setiap rumah berdiri sendiri di lahannya masing-masing sehingga bisa mendorong orang menjadi warga kota yang baik," jelas Prof. Brown.
Menurut perencanaan Sulman, rumah-rumah di Canberra tidak boleh memiliki pagar depan.
"Alasannya, jika dibolehkan ada pagar, maka tetangga tidak akan tahu-menahu apa yang dilakukan oleh tetangganya di balik pagar itu," papar Prof. Brwon.
Namun, tetap saja ada warga yang mencoba mengakali aturan tersebut.
Prof Brown menjelaskan bahwa pemerintah membolehkan semacam pembatas pekarangan, biasanya berupa tanaman.
"Namun tanaman itu dipangkas sangat rendah sehingga orang tidak bisa bersembunyi di baliknya," katanya.
Sampai saat ini, larangan tersebut sebenarnya masih berlaku. Namun disebutkan dalam aturan itu bahwa larangan ini hanya berlaku bagi rumah yang berdiri sendiri.
Dalam keterangannya kepada ABC, pemerintah setempat menjelaskan bahwa di sebagian wilayah, pagar depan diperbolehkan untuk bangun kompleks perumahan.
Lantas bagaimana tanggapan warga mengenai aturan itu saat ini? Ketua Crace Community Association
David Pollard misalnya mengatakan, di wilayahnya tidak terlihat adanya pagar depan.
"Crace merupakan wilayah multikultur dengan beragam aspirasi namun sekaligus toleran. Jadi biar pun ada yang membangun pagar depan, warga mungkin kecewa namun tidak akan sampai memprotes," katanya.
Sementara menurut Mike Hettinger, ketua North Canberra Community Council, warganya tidak akan terima kalau ada rumah yang membangun pagar di sepanjang area perumahan mereka.
Rebecca Scouller yang merupakan ketua Kingston and Barton Residents' Association, mengatakan wilayahnya memiliki banyak rumah heritage yang dilindungi.
"Warga kami menyukai halaman depan yang tanpa pagar," ucapnya.
Meskipun kebanyakan warga kota sangat mendukung larangan itu, namun menurut Prof. Nicholas Brown selalu ada pengecualian.
"Ada warga yang bisa mengakali aturan ini dengan dalih butuh privacy atau karena mengaku punya kuda peliharaan sehingga memerlukan pagar," katanya.
"Begitu pula bangunan kedutaan terutama dari negara-negara blok Soviet di tahun 1970-an dan 1980-an, saat mereka menjadi target serangan," jelasnya.
Namun, sampai saat ini warga Canberra yang ingin membangun pagar depan rumahnya tetap harus mengajukan permohonan izin membangun terlebih dahulu.
(nwk/nwk)
Sumber: https://news.detik.com
AV>
0 Response to "Inilah Alasan Mengapa Warga Canberra Bangun Rumah Tanpa Pagar"
Post a Comment