SINGAPURA - Harga minyak dunia pada perdagangan awal pekan ini naik tipis akibatproduksi di Nigeria jatuh dan kekhawatiran atas ketidakstabilan politik di Venezuela, meskipun peningkatan produksi OPEC dan USD yang lebih kuat membatasi keuntungan.
Seperti dikutip dari Reuters, Senin (16/5/2016), harga minyak brent diperdagangkan pada harga USD48,11 per barel pada pukul 01.48 GMT, naik 28 sen atau 0,6%. Sementara, harga minyak Amerika Serikat (AS), West Texas Intermediate (WTI) naik 25 sen, atau 0,5% menjadi USD46,46 per barel.
Analis mengatakan, jatuhnya pasokan dari produsen seperti Nigeria, Amerika, dan China telah mendorong kenaikan harga, meskipun mereka menambahkan bahwa kenaikan tempat lain yang menutup keuntungan.
Di Nigeria, minyak utama ekspor Exxon Mobil (XOM.N) ditangguhkan dari negara terbesar minyak mentah, Qua Iboe, dan produsen lainnya seperti Royal Dutch Shell (RDSa.L) dan Chevron (CVX.N) juga menderita gangguan atas tindakan sabotase, memotong produksi ke posisi terendah dalam dekade sekitar 1,65 juta barel per hari (bph).
Di Amerika, eksportir minyak utama Venezuela tampaknya berada di ambang krisis politik dan ekonomi, memicu kekhawatiran default oleh perusahaan minyak nasionalnya PDVSA, yang telah membuat hampir USD5 miliar pada pembayaran obligasi tahun ini.
Produksi minyak Venezuela telah jatuh, setidaknya 188.000 barel per hari sejak awal tahun ini sebagai PDVSA berjuang untuk membuat investasi yang diperlukan demi menjaga produksi yang stabil.
Selain itu, produksi minyak mentah C-OUT-T-EIA jatuh menjadi 8,8 juta barel per hari, aau 8,4% di bawah posisi puncak 2015. Di China, produsen minyak terbesar di Asia, produksinya turun 5,6% menjadi 4,04 juta barel per hari pada April, dibanding dengan waktu yang sama tahun lalu.
Namun, untuk melawan gangguan ini terbit pasokan dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) menyusul pencabutan sanksi terhadap Iran yang memicu perlombaan untuk pangsa pasar antara Tehran dan OPEC-rival seperti Arab Saudi, Irak, Uni Emirat Arab dan Kuwait.
OPEC memproduksi 32.440.000 barel per hari pada April, naik 188.000 barel per hari dari Maret. Ini adalah yang tertinggi setidaknya sejak 2008.
Sumber: http://ekbis.sindonews.com
0 Response to "Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Jatuhnya Produksi di Nigeria"
Post a Comment