Jerman tuduh Rusia Yang Telah Meretas Data Parlemen

Kepala Badan Intelejen Dalam Negeri Jerman Hans-Georg Maassen menuduh Rusia di belakang serangan cyber terhadap Jerman.

JERMAN- Badan Intelejen Domestik Jerman, BfV, menuduh Rusia berada di balik rangkaian peretasan terhadap sistem komputer pemerintah Jerman.

BfV menyatakan sekelompok peretas yang diduga bekerja untuk Rusia telah menyerang parlemen Jerman di tahun 2015.

Kepala BfV Hans-Georg Maassen mengatakan bahwa Jerman merupakan sasaran kelompok yang dikenal dengan nama Sofacy/APT 28 yang menurut para ahli terhubung dengan Rusia.

Pekan ini diketahui bahwa kelompok tersebut terhubung dengan menargetkan peretasan terhadap Partai Demokrat Kristen, partai asal Kanselir Angela Merkel.

Serangan terhadap parlemen Jerman berupa upaya untuk memasang perangkat lunak yang akan membuka akses penyerang kepada komputer yang digunakan oleh pegawai dan anggota parlemen Jerman.

Serangan lain melihatkan pengumpulan data mengenai infrastruktur penting seperti pembangkit energi dan fasilitas publik lain.

Sofacy/APT 28 dipercaya didirikan pada tahun 2004 dan dianggap berada di belakang serangan terhadap lembaga pemerintahan dan lembaga keuangan.

Hingga kini, Rusia belum membuat pernyataan publik mengenai tuduhan tersebut.

Sumber: http://www.bbc.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Jerman tuduh Rusia Yang Telah Meretas Data Parlemen"

Post a Comment

Sumber Lain