Paris - Wakil ketua parlemen Prancis, Denis Baupin, mengundurkan diri dari jabatannya terkait skandal pelecehan seksual. Tindak pelecehan seksual itu terjadi 15 tahun lalu dan Baupin telah membantahnya dengan tegas.
Baupin yang mantan anggota Partai EELV (Partai Hijau Prancis) ini menyangkal seluruh tudingan yang dilontarkan empat wanita anggota partai yang sama. Baupin sendiri telah menikah dengan Menteri Perumahan Prancis Emmanuelle Cosse.
Melalui pengacaranya, seperti dilansir AFP, Selasa (10/5/2016), Baupin menyatakan akan menggugat wanita-wanita itu atas tudingan fitnah. "Tudingan itu kebohongan, fitnah dan tidak berdasar," tegas pengacara Baupin, Emmanuel Pierrat.
Ketua parlemen Prancis, Claude Bartolone, telah memanggil Baupin yang merupakan salah satu dari enam wakil ketua parlemen pada Senin (9/5). "Memintanya untuk mengundurkan diri sebagai wakil ketua parlemen," demikian pernyataan Dewan Nasional Prancis.
Dalam emailnya kepada Bartolone, yang dilihat AFP, Baupin menyebut alasannya mundur dari jabatan yang dipegangnya selama 4 tahun terakhir ialah untuk 'mempersiapkan pembelaan diri terbaik'.
Keempat wanita itu melontarkan tudingan pelecehan seksual terhadap Baupin kepada media-media Prancis. Salah satunya Sandrine Rousseau, yang menuturkan kepada Mediapart dan radio France Inter bahwa Baupin bertindak agresif terhadapnya pada Oktober 2011, saat pertemuan partai di dekat Paris.
"Ketika saya ingin istirahat, Denis Baupin muncul di koridor di luar... Dia memojokkan saya ke dinding dengan dadanya dan berusaha mencium saya. Saya mendorongnya sekuat tenaga," terang Rousseau yang pernah menjabat wakil presiden dewan partai EELV daerah.
Wanita lainnya, Isabelle Attard yang berhenti dari Partai EELV pada Desember 2013 lalu, menuding Baupin melecehkan dirinya hampir setiap hari. "Hampir setiap hari melecehkan saya dengan pesan teks bernada provokatif dan cabul," tuturnya.
Dua wanita lainnya, Elen Debost yang kini menjabat Wakil Wali Kota Le Mans dan Annie Lahmer yang kini menjadi anggota pemerintah daerah Paris, menuding Baupin melakukan tindakan tidak pantas secara seksual. Lahmer menyebut insiden pelecehan yang dialaminya terjadi lebih dari 15 tahun lalu.
Sumber: http://news.detik.com
0 Response to "Didera Skandal Pelecehan Seks, Wakil Ketua Parlemen Prancis Mundur"
Post a Comment