Sastra ASEAN di Jakarta dan pemutaran film Pulau Buru Tanah Air Beta di Yogyakarta - mendapat tekanan karena dianggap 'berbau' komunis.
Akhir pekan lalu, kepolisian menangkap pedagang kaos di kawasan Blok M karena menjual kaus berlambang palu arit - simbol yang sering dikaitkan dengan
Partai Komunis Indonesia dan secara hukum masih dilarang penggunaannya.
Tapi... apakah ikan yang tidak bersalah juga harus ditangkap? Apa betul dia ikan milik PKI?
Berita baiknya (terlebih bagi Anda penyayang binatang), cerita penangkapan ikan louhan itu adalah karangan belaka dan simbol palu arit yang nongol di dahinya juga direkayasa.
Adalah seniman kontemporer Yogyakarta Agan Harahap, yang dikenal dengan kemahiran edit foto, yang berada di balik cerita palsu itu. Dia pertama kali mengunggah kisah ikan PKI ini di Facebook milikinya, yang hingga kini telah dibagikan lebih dari 3.400 kali.
"Tim
aparat gabungan Polres Bantul dan Intelgab Kodam Jaya berhasil
mengamankan seekor ikan jenis louhan yang memiliki corak menyerupai palu
arit di kepalanya. Ikan louhan tersebut dijual di sebuah kios di PASTY
(Pasar Hewan Dan Tanaman Hias Yogyakarta) Jalan Raya Bantul," tulis Agan
disertai dengan foto ikan louhan.
Kepada BBC Indonesia, Agan
mengaku menciptakan cerita itu karena jengah dengan sentimen
anti-komunis yang dianggap berlebihan. "Kemarin di Jogja film Pulau Buru
Tanah Air Beta digruduk ormas, kemarin pemilik toko kaos itu ditangkap,
saya pikirnya kalau film udah, kaos udah, sekarang apa lagi?"
"Saya melihat isu ini [anti-komunisme] sebagai orang
luar yang tidak ada keterlibatan apapun di sana. Karena itu saya
mengambil cerita ikan, membiarkan ikan sebagai sosok tertuduh..." jelas
Agan sambil tertawa.
Cerita karangan dengan foto ikan editan itu kemudian juga menyebar ke forum-forum online dan sejumlah situs. Sebagian orang menertawakannya dan ikut berkomentar jahil. "Bahaya laten ini! Pasti nih ikan keturunan DN. Aidit! Sekap!!!" kata satu pengguna. Lainnya mengatakan, "kenapa ikan itu bisa senekad itu? Harus dicari dalangnya."
Walau banyak yang menganggap ini adalah lelucon, Agan menilai cerita palsu itu memiliki maksud yang lebih serius. "Ini adalah bagian dari tugas seniman, menangkap fenomena yang terjadi di sekitarnya, menuangkannya, sehingga memiliki azas manfaat ke orang-orang di sekitarnya," jelas Agan.
Unggahan itu, menurut Agan, juga dimaksudkan sebagai upaya 'mencerdaskan bangsa' - untuk memicu sikap kritis karena tidak semua hal yang ada di media sosial benar adanya.
Menkopolhukam Luhut Pandjaitan, dikutip sejumlah laporan, menegaskan bahwa pemerintah akan menindak semua pihak yang terbukti menyebarkan paham komunis di Indonesia, namun mengatakan isu atribut PKI (termasuk lambang palu arit) tidak perlu ditanggapi berlebihan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan apapun dari ikan louhan terkait tuduhan penggunaan lambang PKI di dahinya tersebut.
Sumber: http://www.bbc.com
Cerita karangan dengan foto ikan editan itu kemudian juga menyebar ke forum-forum online dan sejumlah situs. Sebagian orang menertawakannya dan ikut berkomentar jahil. "Bahaya laten ini! Pasti nih ikan keturunan DN. Aidit! Sekap!!!" kata satu pengguna. Lainnya mengatakan, "kenapa ikan itu bisa senekad itu? Harus dicari dalangnya."
Walau banyak yang menganggap ini adalah lelucon, Agan menilai cerita palsu itu memiliki maksud yang lebih serius. "Ini adalah bagian dari tugas seniman, menangkap fenomena yang terjadi di sekitarnya, menuangkannya, sehingga memiliki azas manfaat ke orang-orang di sekitarnya," jelas Agan.
Unggahan itu, menurut Agan, juga dimaksudkan sebagai upaya 'mencerdaskan bangsa' - untuk memicu sikap kritis karena tidak semua hal yang ada di media sosial benar adanya.
Menkopolhukam Luhut Pandjaitan, dikutip sejumlah laporan, menegaskan bahwa pemerintah akan menindak semua pihak yang terbukti menyebarkan paham komunis di Indonesia, namun mengatakan isu atribut PKI (termasuk lambang palu arit) tidak perlu ditanggapi berlebihan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan apapun dari ikan louhan terkait tuduhan penggunaan lambang PKI di dahinya tersebut.
Sumber: http://www.bbc.com
0 Response to "Cerita di Balik 'Penangkapan Ikan Louhan Berlogo PKI'"
Post a Comment