Balikpapan - Dua speedboat milik perusahaan Petrosea, bertabrakan di perairan laut teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (14/5) pagi. Tiga penumpang speedboat meregang nyawa. Seorang lagi masih dalam pencarian.

Keterangan dihimpun, peristiwa nahas itu terjadi sekira pukul 08.35 WITA. Speedboat berisi enam orang termasuk motoris dari arah Dermaga Semayang, Balikpapan, berangkat menuju dermaga Petrosea, di kabupaten Penajam Pser Utara (PPU).

Nahas di perjalanan. Diduga akibat cuaca buruk, motoris kehilangan kendali hingga menabrak speedboat milik perusahaan yang datang dari arah berlawanan. Sesaat usai kejadian, motoris atas nama Abdul Rahman, juga empat penumpang lainnya masing-masing Rahmat, Arum Wulan, Hamsidah dan seorang penumpang tidak diketahui identitasnya, berhasil diselamatkan dan dilarikan ke RS Pertamina di Balikpapan.

"Satu orang penumpang hilang atas nama Risma," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Yahya saat dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (14/5).
Tiga penumpang; Rahmat, Arum dan Hamsidah, dilaporkan meninggal dunia sekira pukul 10.00 WITA. "Benar, tiga orang meninggal di rumah sakit Pertamina di Balikpapan," ujar Yahya.

Korban hilang, kini masih dalam pencarian Polair Polres PPU, TNI AL, BPBD PPU, Basarnas, bersama dengan speedboat masyarakat PPU. Cuaca tidak bersahabat di perairan, membuat tim gabungan harus bergerak ekstra hati-hati.

Sementara salah seorang warga PPU, Syamsidar dihubungi terpisah menerangkan, pascaperistiwa itu, dia mengurungkan niatnya untuk menyeberang dari PPU ke Balikpapan.

"Benar, tadi pagi speedboat tabrakan. Sempat ramai di dermaga PPU. Pagi tadi memang cuaca mendung, awan gelap. Ada beberapa teman saya batal nyeberang," ujarnya.

"Alasannya ya karena cuaca. Gelombang agak tinggi, jadi ngeri juga mau menyeberang ke Balikpapan," sebut Syamsidar.

Sumber: http://www.merdeka.com


Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to " "

Post a Comment

Sumber Lain