Jakarta - Polisi Resor Pelabuhan Tanjung Priok berhasil mengungkap peredaran ribuan materai palsu. Sebanyak 4 tersangka berhasil dibekuk aparat kepolisian dengan barang bukti sebanyak 1.950 lembar materai.
"Berdasarkan info dari masyarakat tentang adanya penjualan penyelidikan dan dilanjutkan penangkapan pada 14 Mei terhadap tersangka S dan didapati 5 lembar atau 250 keping materai nominal 6.000 materai palsu di pinggir Trembesi Kelurahan Sunter Agung," jelas Wakapolres Tanjung Priok Kompol Ruly Indra W kepada wartawan di kantornya Jalan Pelabuhan Nusantara, Tanjung Priok, Rabu (25/5/2016).
Pengembangan terhadap S berlanjut pada penangkapan terhadap pengedar lainnya, yaitu S alias G tanggal 15 Mei di Jalan BKT Pondok Kopi dengan barang bukti 4 lembar atau 200 keping materai 6.000 palsu. Penangkapan berlanjut ke tersangka L dengan barang bukti 10 lembar atau 500 keping barang sama. Interogasi terhadap L, penangkapan mengarah ke tersangka B dengan barang bukti sama sebanyak 20 lembar atau seribu keping materai.
"Modusnya itu, dia menawarkan ke masyarakat dan di bawah harga resmi. Agar masyarakat tertarik, barang tersebut dikatakannya diambil dari agen sehingga lebih murah. Perederannya masih di sekitar Jakarta Utara dan Timur," kata Ruly.
Pengembangan kasus ini kata Ruly masih akan terus dilakukan dan akan dikembangkan lagi. Guna mencegah kerugian yang lebih jauh.
"Pengungkapan kasus ini merupakan atensi pemerintah dan kapolri, kasus barang ilegal dan barang subsidi. Kami masih mendalami. Produsen kita dalami. Sehingga kita dapatkan tersangka lain. Materai palsu merupakan salah satu alat bukti dalam pengadilan. Upaya mencegah kerugian lebih besar dalam masyarakat. Karena berpengaruh dalam keabsahan dokumen. Alat bukti menjadi tidak sah dan berpengaruh legalitas dokumen tersebut," urai .
Atas perbuatannya keempat tersangka diancam dengan pasal 257 KUHPidana jo pasal 253 KUHPidana dan pasal 13 UU RI No 13 tahun 1985 tentang Bea Materai.
Polisi menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah membeli dan percaya kepada penjual yang menjual materai dengan harga murah. Perbedaanya pun bisa dilihat dari kasat mata mulai dari bahan kertas yang kasar, warna jelas beda dengan asli buatan dari pemerintah.
(rvk/rvk)
AV>
0 Response to "4 Pelaku Pemalsuan Materai Ditangkap Polisi"
Post a Comment