Sandera Filipina Dipenggal, Duterte Perintahkan Hancurkan Abu Sayyaf


Manila - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte memerintahkan militer segera menghancurkan kelompok Abu Sayyaf. Seruan ini disampaikan usai kelompok itu dilaporkan memenggal seorang warga Filipina yang mereka sandera.

"Bunuh musuh-musuh negara," tegas Duterte kepada personel militer Filipina sebelum mengirimkan mereka ke Sulu untuk memerangi Abu Sayyaf, seperti dilansir media lokal, The Philippine Star, Jumat (26/8/2016).

Angkatan Bersenjata Filipina telah memerintahkan pengerahan dan pengiriman tentara tambahan ke Sulu dan Basilan, dalam operasi memburu Abu Sayyaf. Duterte melakukan kunjungan mendadak pada Rabu (24/8) malam, untuk memberi dukungan moral kepada tentara yang akan bertugas.

Dalam pernyataannya, Duterte mengaku dirinya marah besar saat tahu satu sandera asal Filipina dipenggal Abu Sayyaf. Sandera yang dipenggal itu bernama Patrick Almodovar, yang berusia 18 tahun dan berasal dari Jolo, Sulu. Almodovar yang juga diketahui sebagai anak laki-laki dari seorang juru ketik pengadilan setempat ini, diculik Abu Sayyaf sejak 16 Juli lalu, di luar rumahnya.

"Cari mereka (Abu Sayyaf). Cari mereka di manapun markas mereka dan hancurkan mereka. Narkoba, hancurkan mereka. Abu Sayyaf, hancurkan mereka," tegas Duterte kepada wartawan dalam konferensi pers, mengutip instruksinya pada personel kepolisian dan militer Filipina.

Saat ditanya apa yang membuat operasi militer melawan Abu Sayyaf di bawah kepemimpinannya berbeda dengan pemerintahan sebelumnya, Duterte menjawab: "Saya bilang, saya akan keras. Tapi itu hanya sekadar kampanye. Pergi ke sana dan hancurkan mereka."

Almodovar tewas dipenggal pada Rabu (24/8) sore, atau tanggal yang sama yang menjadi batas ultimatum pembayaran tebusan 1 juta peso yang diminta Abu Sayyaf pada keluarga sandera. Pemenggalan disinyalir dilakukan setelah keluarga Almodovar tidak bisa membayar tebusan.

Juru bicara Komando Mindanao Barat, Mayor Filemon Tan Jr., menyatakan potongan kepala diyakini Almodovar ditemukan polisi di Barangay Katian, kota Indanan. Potongan kepala sandera itu terbungkus plastik dan dilaporkan ditinggal oleh tiga pria tak dikenal yang menumpang satu sepeda motor.

Kepolisian dan militer setempat hingga kini masih mencari bagian tubuh Almodovar.

Sumber : http://news.detik.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Sandera Filipina Dipenggal, Duterte Perintahkan Hancurkan Abu Sayyaf"

Post a Comment

Sumber Lain