Seorang pria muslim ditahan di pusat imigrasi Yokohama. Ia memilih mogok makan saat diberi makanan non halal.
Pria berusia 48 tahun asal Pakistan ditahan untuk alasan tidak diketahui. Pada 3 Agustus lalu, ia diberi makan malam yang mengandung ham di pusat imigrasi Yokohama, lapor Rocketnews24 (19/08).
Akibat diberi makanan non-halal, pria yang tak disebut namanya itu melakukan aksi protes. Ia mogok makan selama dua minggu.
Saat diberitakan NHK (17/08), pria itu kini hanya mengonsumsi air dan suplemen gizi. Tapi pihak imigrasi mengatakan kesehatan pria bersangkutan tidak mengkhawatirkan.
Sebuah kelompok pembela hak-hak asasi orang asing di Jepang mengunjungi departemen imigrasi minggu ini. Mereka meminta agar tindakan dilakukan untuk mencegah insiden semacam itu terjadi kembali.
"Kantor imigrasi memiliki tanggung jawab untuk menyediakan makanan dengan pertimbangan aturan agama, dan kami meminta ini tidak terjadi lagi," ujar seorang perwakilan kelompok itu, seperti dilansir dari Rocketnews24.
Departemen imigrasi pun memberi tanggapan. "Kami menyesali hal ini sampai terjadi dan kami segera menyelidiki penyebabnya," ucap pihak departemen imigrasi.
Kejadian serupa sempat terjadi pula pada Agustus tahun lalu. Saat itu seorang pria muslim disajikan salad dengan potongan bacon. Terkait insiden ini, imigrasi wilayah Yokohama meminta maaf karena "kesalahan administrasi".
Sumber : http://food.detik.com
0 Response to "Pria Muslim Ini Mogok Makan Saat Diberi Makanan Non Halal di Rumah Tahanan"
Post a Comment