Paket Ekonomi Jokowi Dinilai Tak Sejalan Kebutuhan Industri


JAKARTA - DPR menilai paket kebijakan ekonomi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) tidak sejalan dengan industri yang dibangun di Indonesia untuk saat ini. Komisi XI DPR RI melihat banyak kebijakan yang melenceng dari yang dibutuhkan Indonesia.

Padahal, Presiden Jokowi mencanangkan seluruh kebijakannya sebagian besar tertuju pada industri padat karya dan besar dalam bentuk insentif-insentif.

"Kebijakan yang dilakukan pemerintah tidak sejalan dengan industri yang dibangun. Misalnya, kita mau mengarah industri pertanian. Tapi, yang kita bangun industri elektronik. Ini tidak mengena," kata Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Ahmad Hafidz Tohir di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (16/8/2016).

Padahal, yang paling cepat menghasilkan uang itu pertanian. Indonesia adalah negara yang cocok untuk mengembangkan agronomi dibanding negara-negara agraris lainnya.

"Ini negara yang cocok untuk agronomi. Tapi kita impor cabai. Yang paling sedih itu singkong, masa kita impor," katanya.

Sebenarnya, lanjut Hafidz, kebijakan di level industri tersebut sudah bagus, namun pemerintah harus melihat lagi dengan jeli, apa sebetulnya industri yang harus dibangun urgent dan dibutuhkan untuk masyarakat Indonesia. Terlebih lagi kebijakannya sejalan dengan visi misi kabinet kerja.

"Kalau saya lihat kabinet ini jalan sendiri-sendiri. Karena terlalu mengadopsi kepentingan-kepentingan yang segmented. Jokowi dipilih rakyat, bukan dipilih partai. Kenapa dia harus takut. Presiden harus berani ambil keputusan," pungkas dia.
 
Sumber : http://ekbis.sindonews.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Paket Ekonomi Jokowi Dinilai Tak Sejalan Kebutuhan Industri"

Post a Comment

Sumber Lain