Jakarta - Komisi III DPR berencana memanggil Koordinator Kontras, Haris Azhar, untuk berbicara tentang pernyataannya terkait testimoni dari terpidana mati Freddy Budiman yang belakangan menjadi polemik.
Seperti diungkap oleh Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP, Arsul Sani, dirinya pernah berkomunikasi dengan Haris dan bicara soal kemungkinan rapat dengan komisi yang bertanggung jawab soal hukum itu.
"Saya bilang, kalau teman Komisi III mendengar dari dia (Haris), gimana? Dia bilang siap," kata Arsul Sani, Senin (8/8).
Kata Arsul, kalau disepakati, maka rapat itu bisa dilaksanakan setelah masa reses DPR usai.
Pada kesempatan itu, Arsul Sani juga memberi penilaian atas pernyataan Haris yang meminta Presiden membentuk tim independen bertugas mengusut keberadaan mafia narkoba serta mengevaluasi penegakan hukum terkaitnya.
Menurut Arsul, permintaan itu wajar saja disampaikan oleh seorang warga negara. Namun, kalaupun tim itu dibentuk, setidaknya informasi dan bukti awal melakukannya harus cukup. Karena itu, sebaiknya Haris menyiapkan bukti awal yang bisa digunakan untuk melakukan pengusutan.
Baginya, Haris bisa saja memberikannya kepada orang dekat Istana seperti kepada Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki. Dari sana, data itu akan dianalisa dan disampaikan kepada presiden.
"Kalau memang ada data awal atau bukti permulaan yang cukup, tentu tidak menutup kemungkinan (pembentukan tim independen) akan dipertimbangkan presiden," kata Arsul.
Sumber : http://www.beritasatu.com
0 Response to "Komisi III Akan Dengarkan Pernyataan Haris Azhar"
Post a Comment