Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri acara Musyawarah Masyarakat Adat Batak (MMAB) 2016. Wapres JK langsung disambut oleh para raja, tetua adat dan tetua suku.
Wapres JK yang mengenakan baju batik warna biru datang bersama Mufidah Jusuf Kalla sekitar pukul 10.00 WIB. Keduanya kemudian secara simbolis menerima kain ulos yang diserahkan dari 6 puak (etnis) yang ada di Suku Batak.
"Sumatera Utara terdiri dari multietnik. Ada 8 etnik lokal, 6 di antaranya ialah puak Batak. Ada 33 kabupaten dan kota. Masyarakat majemuk ini adalah potensi untuk memacu pembangunan. Alhamdulillah selama ini berkembang dengan baik," ujar Gubernur Sumut, Teuku Erry Nuradi, di Lapangan Terbuka, Parapat, Sumut, Sabtu (30/7/2016).
Teuku Erry menambahkan kondisi kondusif yang terjadi adalah hasil upaya dari pemuka agama, tokoh lintas etnik dan para pemuda. Tiga elemen tersebut yang berperan menciptakan harmoni masyarakat.
Di tempat yang sama, ada Effendi Simbolon yang merupakan Ketua Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI). Effendi mengatakan bahwa acara ini digagas oleh keenam puak yang ada, yaitu Toba, Karo, Simalungun, Pakpak, Mandailing, Angkola.
"Acara ini digagas dengan 6 puak karena ingin berdialog dengan pemerintah pusat. Nanti ada perwakilan dari puak-puak. Ada 260 marga dari seluruh marga di tanah Batak," kata Effendi.
Effendi menambahkan bahwa tujuan acara ini adalah ingin adanya dialog dari masyarakat adat dengan pemerintah pusat. Dialog ini untuk membahas masyarakat adat bersama.
Acara MMAB ini dihadiri oleh sekitar 2000 peserta. Acara yang akan digelar dari 29 hingga 31 Juli 2016. Setelah MMAB selesai, rencananya akan juga digelar Rapat Kerja Nasional PSBI. Sementara pada penutupan acara, Effendi mengatakan akan ada laporan yang akan disampaikan kepada Presiden dan Wapres di Jakarta.
"Kita menebar bibit ikan dan melepas burung untuk upaya restorasi. Di hari penutupan nanti, besok, ada kemanunggalan, ada keterampilan dari TNI. 70 penerjuan, terjun di air ke Danau Toba. Hasil dari musyawarah ini akan kita laporkan berupa Parapat Massage, Pesan Parapat kepada Bapak dan Presiden," ujar Effendi yang juga politikus PDIP ini.
Turut hadir ke dalam acara yaitu Kepala BIN Soetiyoso, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri Kominfo Rudiantara, Gubernur Sumut. Dan direncanakan hadir juga Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan musyawarah ini akan ditutup oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Sumber : http://news.detik.com
0 Response to "Wapres JK Hadiri Musyawarah Masyarakat Adat Batak di Danau Toba"
Post a Comment