Solo -
Pascaledakan bom bunuh diri yang terjadi di Mapolres, Solo, Jawa Tengah,
Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan meminta kepada para pengelola moda
transportasi baik transportasi laut, udara atau darat untuk memperketat
pemerikaaan. Tujuannya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak
diinginkan.
"Sesuai dengan arahan pak
Presiden soal pengamanan transportasi khususnya saat arus mudik lebaran
baik udara, laut dan Kereta ini memang ada pengetattan keamanan," kata
Jonan saat ditemui di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang,
Banten, Selasa (5/7/2016).
Ia pun mengaku, sebelum adanya
kejadian Bom yang terjadi di Madina atau di Solo pagi tadi, Menko
Polhukam, Luhut Binsar Panjaitan sudah memanggil para stakeholder untuk
saling bekerjasama dalam soal pengamanan arus mudik ini.
"Jadi kalau memang dibutuhkan
peningkatan keamanan dari pihak polri atau TNI siap untuk menambah
personel kalau memang dibutuhkan," katanya.
Ia pun mengimbau kepada
masyarakat yang hendak pulang ke kampung halamannya dengan menggunakan
trasnportasi umum untuk datang lebih awal karena ada perikasaan keamanan
yang akan memakan waktu lebih lama
"Jadi masyarajat saya minta
untuk bersabar kalau ada pemerikasaan. Pemeriksaan akan dilakukan
sebelum memasuki areal bandara. Jadi di dalam bandara nggak akan ada
penumpukkan," tegasnya.
Ditambah Jonan, pasca
terjadinya ledakan akan dilakukan penambahan personel pengamanan. Dia
pun meminta para penumpang dan pengguna transportasi untuk sedikit
bersabar apabila pengamanan yang ketat.
"Tadi pagi setelah kabar
ledakan, personel keamanan kalau perlu ditambah. Tapi himbauan saya
kepada para pengguna transportasi agar sedikit bersabar kalau
pemeriksaan dilakukan cukup ketat dan lama," jelas Jonan.
"Jadi bagi calon penumpang
untuk datang lebih awal, jangan mepet karena ada pemeriksaan. Kalau bisa
sebelum masuk sudah diperiksa," pungkas Jonan.
Sumber: http://www.suara.com
0 Response to "Pasca Bom Solo, Menhub Perketat Pengamanan Transportasi"
Post a Comment