Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie
(Ical) turut hadir dalam acara Pencanangan Program Pengampunan Pajak
(Tax Amnesty) di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak Jalan Jenderal
Gatot Subroto, Jakarta,
Jumat (1/7). Ical yang juga pengusaha ini dipastikan akan menarik uang
simpanannya di luar negeri ke Indonesia sesuai dengan program tax
amnesty.
"Iyalah (akan menarik uang dari luar negeri)," ujar Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan di Kantor Dirjen Pajak.
Luhut mengatakan, Ical hadir bersama pengusaha-pengusaha lain. Namun dia tidak merinci siapa saja pengusaha selain Ical.
"Semua kan orang tax amnesty, pengusaha-pengusaha hadir banyak. Banyak sekali," terangnya.
Pencanangan Program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) diresmikan oleh Presiden Joko Widodo untuk mengembalikan kesadaran pengusaha Indonesia agar tak menyimpan uang di luar negeri. Rencananya, Presiden akan memanggil pengusaha untuk menjelaskan lebih detail pentingnya berperan serta dalam penerapan UU Tax Amnesty. Pemanggilan ini dilakukan setelah lebaran.
Menurut Presiden Jokowi, ada 95 persen pengusaha Indonesia yang menyimpan uangnya di luar negeri. Oleh karena itu, Presiden mengimbau agar pengusaha ini segera menarik kembali uangnya ke Indonesia.
"Tax Amnesty ini kesempatan yang tidak akan terulang lagi. Ini yang terakhir, yang mau menggunakan silakan, yang tidak hati-hati," tegas Presiden saat memberikan sambutan dalam acara Pencanangan Program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty).
Sumber : http://www.merdeka.com
"Iyalah (akan menarik uang dari luar negeri)," ujar Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan di Kantor Dirjen Pajak.
Luhut mengatakan, Ical hadir bersama pengusaha-pengusaha lain. Namun dia tidak merinci siapa saja pengusaha selain Ical.
"Semua kan orang tax amnesty, pengusaha-pengusaha hadir banyak. Banyak sekali," terangnya.
Pencanangan Program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) diresmikan oleh Presiden Joko Widodo untuk mengembalikan kesadaran pengusaha Indonesia agar tak menyimpan uang di luar negeri. Rencananya, Presiden akan memanggil pengusaha untuk menjelaskan lebih detail pentingnya berperan serta dalam penerapan UU Tax Amnesty. Pemanggilan ini dilakukan setelah lebaran.
Menurut Presiden Jokowi, ada 95 persen pengusaha Indonesia yang menyimpan uangnya di luar negeri. Oleh karena itu, Presiden mengimbau agar pengusaha ini segera menarik kembali uangnya ke Indonesia.
"Tax Amnesty ini kesempatan yang tidak akan terulang lagi. Ini yang terakhir, yang mau menggunakan silakan, yang tidak hati-hati," tegas Presiden saat memberikan sambutan dalam acara Pencanangan Program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty).
Sumber : http://www.merdeka.com
0 Response to "Luhut Pandjaitan : sebut Ical ikut program tax amnesty"
Post a Comment