Hal itu, menurut Hidayat sebagai kompensasi atas kemacetan panjang pada arus mudik.
"Pada arus balik nanti, pemerintah memerintahkan menggratiskan yang kemarin dilalui masyarakat yang pulang kampung kemudian terjebak dalam kemacetan yang luar biasa panjang," kata Hidayat di kediamannya, Jakarta, Kamis (7/7/2016).
Meskipun, Hidayat menilai kompensasi tersebut belum sebanding dengan kesulitan yang dialami pemudik.
Contohnya, habisnya BBM saat macet. Bahkan terdapat warga yang memanfaatkan momen tersebut dengan menjual bensin eceran sebesar Rp50ribu per liter.
"Satu pihak perlu diapresiasilah, tapi ternyata Anda bisa bayangkan akibat macet dapat merugikan yang sangat banyak, kalau kemudian kalau pemerintah memerintahkan arus balik nanti, tol di gratiskan yaitu masih bagian dari empati lah," kata Politikus PKS itu.
Menurut Hidayat, hal tersebut dapat menjadi pelajaran dan evaluasi pemerintah untuk arus balik lebaran.
Ia juga menilai pemerintah seharusnya menyiapkan segala skenario.
Sehingga tidak bisa dikatakan pembukaan tol tersebut dipaksakan.
"Sesungguhnya ini mencoreng kelancaran mudik di tempat lain. Karena ditempat yang lain kita hampir tidak mendengar laporan yang sedemikian ya, di jalur udara, jalur kapal laut, kita tidak mendengar masalah yang signifikan, tapi brexit ini membuat masalah seperti di brexit Inggris sana," katanya.
Sumber: http://www.tribunnews.com
0 Response to "Hidayat Minta Pemerintah Gratiskan Jalan Tol Saat Arus Balik"
Post a Comment