Purwarkata - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi meminta dana haji yang sudah disetor para calon jemaah bisa diputar untuk pembiayaan sejumlah pihak. Hal ini mengingat lamanya waktu tunggu berangkat haji yang mencapai belasan tahun.
Berkaca di Purwakarta saja sudah sampai 12 tahun ke depan. Dana calon jemaah haji pasti berputar, maka ada keuntungan di situ," kata Dedi, Jumat (15/7).
Lebih lanjut kata Dedi, keuntungan dari dana calon jemaah haji yang diputarkan oleh pihak bank tersebut dapat bergulir dan dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat Islam. Bupati yang selalu mengenakan pakaian khas Sunda ini mencontohkan anak yatim, fakir, miskin dan bantuan gaji untuk guru ngaji sebagai beberapa objek yang dapat di-cover oleh dana keuntungan haji tersebut.
"Problem sosial masyarakat saya yakin dapat terselesaikan, rumah rakyat miskin pun bisa di-cover selain dari pada yang saya sebutkan tadi, pembangunan masjid juga bisa kan? Enggak perlu lagi ngencleng atau minta sumbangan di tengah jalan," Ujarnya.
Dedi juga sempat mengungkapkan bahwa dengan bergulirnya keuntungan tersebut, calon jemaah haji yang sedang menjalani antrean dapat mereguk manfaat. Dia berujar mengantre dalam hal ini akan memiliki nilai ibadah yang sangat besar.
"Selama belasan tahun disetorkan dan keuntungannya digulirkan tentu mereka mendapat pahala karena ada nilai ibadah demi ummat," tambah Dedi.
Bupati Purwakarta akan menuliskan idenya tersebut dalam bentuk surat resmi yang ditujukan kepada Kementerian Agama Republik Indonesia, agar segera menjadi pembahasan dan memberikan solusi untuk kepentingan sosial masyarakat.
Sumber : http://www.merdeka.com
0 Response to "Berdalih Pahala, Bupati Purwakarta Minta Dana Haji Diputar Dulu"
Post a Comment