Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang sudah didukung Golkar, Hanura, dan NasDem, masih menunggu keputusan akhir PDIP di Pilgub DKI. Sementara itu kader potensial PDIP yang kini menduduki Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga makin dilirik parpol. Ke mana keputusan akhir PDIP?
Nama Risma diakui sejumlah elite PDIP jadi salah satu kandidat cagub DKI yang jadi idola di internal parpol banteng moncong putih. Kabarnya Risma sudah menolak tawaran maju Pilgub DKI, namun sejumlah elite PDIP meyakini sebagai petugas partai Risma tak akan mampu menolak penugasan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Nyatanya meski sudah menolak pinangan, Risma masih digodok jadi salah satu kandidat cagub DKI dari PDIP.
"Jadi klaster pertama itu klaster yang ikut dalam penyaringan di DPP yang sudah dikecurutkan jadi enam nama. Klaster kedua adalah kader partai yang tidak ikut penjaringan tapi partai punya catatan kinerja mereka. Di sini ada Bu Risma, Pak Djarot, juga nama lain yang didorong masyarakat," kata Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira kepada wartawan, Minggu (24/7/2016).
Ternyata tak hanya PDIP saya yang mencatat track record Risma dan menjadikannya sebagai salah satu kandidata cagub DKI. PPP secara terbuka meminta kesediaan Risma maju Pilgub DKI.
"Bu Risma, Insya Allah kita harapkan kesediaannya," kata Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani di Puncak Hari Ulang Tahun ke-18 PKB di Kantor DPP PKB, Jl Raden Saleh, Jakarta Pusat, Sabtu (23/7/2016).
Tak hanya PDIP dan PPP yang membuka peluang mengusung Risma di Pilgub DKI. PAN yang kemungkinan besar tak akan mendukung Ahok juga melirik Risma sebagai cagub DKI. Selain Risma, PAN juga mendorong Bupati Bojonegoro Suyoto, Eko Patrio (Eko Hendro Purnomo), dan Desy Ratnasari.
PKS juga masuk barisan parpol yang mencermati prestasi Risma layak diangkat ke Pilgub DKI. "Risma merupakan salah satu nama bakal calon yang potensial juga. Keberhasilan memimpin Surabaya cukup menjadi bukti," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo saat berbincang, Jumat (22/7/2016).
Kabarnya PKS sudah setuju berkoalisi jika PDIP mengusung Risma ke Pilgub DKI. Namun sampai kini PKS belum mengambil keputusan resmi dan masih terus menjalin komunikasi dengan PDIP.
"PKS terus berupaya membangun silaturahim dan komunikasi dengan berbagai partai termasuk PDI Perjuangan," kata Syakir.
Bukan tanpa alasan parpol tersebut melirik Risma ke Pilgub DKI. Di survei terakhir yang dilaunching SMRC, Risma adalah cagub DKI ketiga terkuat di bawah Ahok dan Yusril Ihza Mahendra. Meski jaraknya terpaut jauh namun diyakini situasi akan berubah jika ada kepastian Risma maju Pilgub DKI. Apalagi survei tersebut juga mengungkap mayoritas warga DKI belum mengambil keputusan ketika ditanya soal cagub DKI secara terbuka.
Sumber : http://news.detik.com
0 Response to "Ahok Menunggu PDIP, Risma Semakin Dilirik"
Post a Comment