Microsoft investasi di bisnis ganja, ada apa?


Jakarta - Ganja di Indonesia mungkin digolongkan sebagai narkoba dan dilarang peredarannya, namun di beberapa negara lain seperti Amerika Serikat peredaran ganja bisa terjadi. Dan Microsoft belakangan diketahui berinvestasi di bisnis ganja Negeri Paman Sam. Apa yang terjadi?

Eits, jangan salah sangka terlebih dulu, sebab Microsoft tidak jualan ganja, tetapi berinvestasi ke sebuah start-up yang membantu pemerintah dan pelaku bisnis mengawasi penjualan ganja. Start-up tersebut adalah Kind Financial.

Kind sendiri sudah tiga tahun menyediakan program komputer khusus untuk mengawasi penjualan ganja legal di beberapa negara bagian Amerika yang memang memperbolehkan penjualan ganja, seperti Washington DC yang notabene kota markas Microsoft.

Dukungan dari Microsoft membantu Kind untuk menjalankan program pengawas bisnis ganja mereka 'Agrisoft Seed' di media penyimpanan awan (cloud) Azure milik Microsoft. Program Agrisoft Seed ini khusus dibuat untuk Pemerintah Amerika.

Selain keuntungan tadi, Microsoft juga bakal membantu Kind mengawasi peredaran ganja agar tidak masuk kepasar gelap. Hasilnya, platform Microsoft Azure diharapkan mampu mendorong jual beli ganja agar tetap sesuai aturan pemerintah.

Sumber : http://www.merdeka.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Microsoft investasi di bisnis ganja, ada apa?"

Post a Comment

Sumber Lain