Bandung - Lebaran Idul Fitri 2016 sebentar lagi. Menjelang hari kemenangan usai menunaikan ibadah puasa, biasanya para peminta-minta berkeliaran di Kota Bandung. Mereka berharap iba. Pantauan detikcom, Senin (21/6/2016), sejumlah tempat keramaian mulai disambangi para pengemis.
Kawasan Buahbatu, misalnya. Terlihat seorang wanita berjalan menggunakan satu tongkat penyangga kaki kanannya sambil mendekati pengemudi roda empat yang hendak keluar dari area parkir. Dia mengemis.
Wanita itu tampak sehat. Berdasarkan pengamatan, kaki kanannya tetap melangkah biasa seperti tak sakit.
Pantauan bergeser ke kawasan Pasar Tradisional Kosambi, Jalan Ahmad Yani. Seorang pria bersila. Tepat di hadapanya ada mangkok putih. Pengemis itu tentu berharap orang-orang menyisihkan uang untuknya.
Entah sejak kapan pengemis tersebut mejeng di kawasan tersebut. "Teu terang, da ti kamari -kamari ge aya tos didinya. Da didieu mah kadang teu aya kadang ujug - ujug seueur ku barudak (tidak tahu, soalnya dari kemarin-kemarin sudah ada disana. Kalau disini kadang tidak ada tapi tiba-tiba rame oleh anak-anak)," ucap juru parkir.
Memutar jalanan di Kota Bandung yang riuh oleh macetnya kendaraan, tak dirasa pemantauan sudah tiba di kawasan Tegalega. Di daerah ini seorang pria mengemis kepada orang-orang yang lewat.
Pengemis itu menyelipkan tangan kiri ke dalam kausnya. Sesekali dia menggerakan lengan tertutup kaus. Ada sesuatu yang dia tempelkan ke lubang hidung. "Sudah biasa dia (pengemis) itu ngisap lem," ujar penarik becak yang mangkal di Tegalega.
Pemkot Bandung selama ini tidak bosan melakukan penertiban terhadap pengemis serta gelandangan. Razia rutin digelar petugas gabungan guna menghalau orang-orang kategori Penyakit Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial (PMKS). Namun nyatanya pengemis dan gelandangan itu tetap kembali ke jalanan.
Sumber : http://news.detik.com
0 Response to "Lebaran Sebentar Lagi, Begini Tingkah Para Pengemis di Kota Bandung"
Post a Comment