Yunani memang dari segi ekonomisempat terpuruk, karena defisit anggaran di sektor belanja pegawai. Keuangan negara tersebut terbebani dari belanja pegawai ditambah kondisi ekonomi dunia yang sedang tidak stabil.
"Kita tidak mau seperti Yunani yang defisit anggarannya banyak sekali, karena terlalu banyak belanja pegawai," kata dia di Jakarta, Selasa (7/6/2016).
Yuddy mengungkapkan, rasionalisasi PNS yang akan dilakukan, merupakan jalan keluar untuk penghematan anggaran pemerintah. "Kita tidak ingin pemerintah Indonesia ke depanya terbebani dengan belanja pegawai yang besar sekali. Karena setiap pengadaan satu orang pegawai pasti akan diikuti belanja barang dan belanja modal," tuturnya.
Menurutnya, akan lebih baik jika anggaran belanja pegawai dialokasikan untuk belanja pembangunan atau program-progrm prioritas. "Sementara untuk pembangunan ini, utamanya yang prioritas, perlu ditekankan adalah belanja modalnya," pungkas dia.
Sumber: http://ekbis.sindonews.com
0 Response to "Ini Alasan Pemerintah Pangkas Jumlah PNS"
Post a Comment