Indamayu- Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Peribahasa itu bisa disematkan pada pelaku curanmor di Indramayu ini.
Dua pemuda, Ali Sobri (19) dan Midar Pribadi (20), mati konyol dihajar massa ketika gagal melancarkan aksinya. Kejadian berawal ketika mereka hendak mencuri sepeda motor milik Endang Sutrisno, terparkir di Desa Bulak lor Blok Kelir, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Selasa (21/6) kemarin.
"Saat korban sedang menonton bola di depan, motor korban yang disimpan di teras depan rumah korban, tiba-tiba terdengar bunyi kunci kontak motor 'takk'. Kemudian korban dan temannya langsung melihat ke arah motor," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, Rabu (22/6).
Korban dan saksi Ferdiyan melihat ada orang menjauh dari sepeda motor itu. Akhirnya korban dan saksi mengejar pelaku yang kabur menggunakan sepeda motor.
"Dua orang pelaku curanmor tersebut berhasil ditangkap oleh Endang Sutrisno dan tiga orang temannya, yang kemudian dipukuli Endang sutrisno dan kawan-kawan. Sampai akhirnya banyak massa yang datang dan juga mengeroyok pelaku diduga curat motor, sampai meninggal dunia," ujar Yusri.
Polisi saat ini tengah mencari saksi-saksi buat memperkuat keterangan dalam aksi main hakim sendiri. "Ini untuk mengidentifikasi masyarakat yang diduga melakukan kekerasan terhadap korban diduga pelaku curanmor," ucap Yusri.
Kasus itu ditangani Polsek Jatibarang dan Polres Indramayu. Dia mengaku, jenazah pelaku sekarang sudah dibawa ke RS Bhayangkara Losarang, Indramayu.
"Untuk penyelidikan pengeroyokan, masyarakat di sekitar TKP masih tertutup dalam berikan informasi dan keterangan terkait dugaan pasal 170 KUHP," tutup Yusri.
Sumber : http://www.merdeka.com
0 Response to "Dua pemuda, Ali dan Midar dihajar massa hingga tewas Ketika melancarkan Aksinya"
Post a Comment