Pembekuan PSSI 'Dicabut' Sebelum Kongres FIFA


INDONESIA- Pemerintah Indonesia memastikan akan mencabut sanksi terhadap Persatuan sepak bola seluruh Indonesia (PSSI) sebelum Kongres FIFA di Meksiko digelar pada 12-13 Mei 2016 nanti.

Kementerian Pemuda dan Olah Raga mengatakan akan mencabut sanksi terhadap PSSI sebagai syarat utama agar Federasi Sepak Bola Internasional, FIFA, mencabut sanksi terhadap PSSI.

"Pokoknya sebelum itu (Kongres FIFA), dijamin pemerintah sudah akan mencabut pembekuannya (PSSI)," kata Deputi Peningkatan Prestasi Olah Raga Kemenpora, Gatot S Dewa Broto kepada wartawan BBC Indonesia, Heyder Affan, Minggu (08/05) siang.

"Ini 'kan tinggal masalah menghitung hari," tegasnya saat ditanya kapan persisnya pembekuan akan diumumkan secara resmi.

Usulan pencabutan sanksi terhadap PSSI pertama kali dimunculkan oleh Presiden Joko Widodo saat bertemu Komite ad hoc reformasi PSSI pada akhir Februari lalu.

Kemenpora membekukan PSSI pada April tahun lalu karena organisasi itu dianggap menyalahi aturan pemerintah terkait kompetisi liga. PSSI kemudian menghentikan kompetisi liga profesional.

Keputusan ini kemudian berubah menjadi krisis sepak bola nasional setelah FIFA membekukan PSSI karena pemerintah dianggap mencampuri internal PSSI.

Menurut Agum, sesuai ketentuan PSSI, KLB bisa digelar apabila didukung sedikitnya 2/3 pemilik hak suara di PSSI. "Tapi harus diverivikasi dulu terhadap keabsahan suara dari 85 pihak itu," tegasnya.

Para Rabu (04/05) lalu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, menyambut positif usulan digelarnya KLB PSSI. "Mengajukan KLB adalah hak penuh anggota, kalau Kelompok 85 sudah bergerak kita tunggu saja responsnya seperti apa," ujar Imam.

Tuntutan KLB sejak awal disuarakan oleh pemerintah dan para pihak yang menginginkan adanya perubahan di tubuh kepemimpinan PSSI yang dipimpin La Nyalla Matalitti.
Setelah Ketua Umum PSSI La Nyalla Matalitti menjadi tersangka kasus dugaan korupsi, tuntutan KLB muncul kembali. La Nyalla sendiri masih dinyatakan buron dan diduga melarikan diri ke luar negeri.
Setelah Ketua Umum PSSI La Nyalla Matalitti menjadi tersangka kasus dugaan korupsi, tuntutan KLB muncul kembali. La Nyalla sendiri masih dinyatakan buron dan diduga melarikan diri ke luar negeri.
 
Namun desakan seperti ini ditolak mentah-mentah oleh La Nyalla, sehingga tuntutan ini sempat tenggelam.

Belakangan setelah La Nyalla menjadi tersangka kasus dugaan korupsi, tuntutan KLB muncul kembali sementara La Nyalla sendiri masih dinyatakan buron dan diduga melarikan diri ke luar negeri.



Sumber: http://www.bbc.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Pembekuan PSSI 'Dicabut' Sebelum Kongres FIFA"

Post a Comment

Sumber Lain