Jakarta - Pascaditetapkannya Budiansyah (26) sebagai tersangka kejahatan seksual dan pembunuhan terhadap bocah berusia 2,5 tahun, keluarga pelaku mengungsi ke rumah kerabat.
Sebanyak 6 anggota keluarga yang tinggal di rumah orangtua pelaku mengungsi sejak Selasa 10 Mei 2016. Ini dilakukan untuk menghindari amukan massa.
"Sebelumnya kami sudah koordinasi dengan aparat desa, RT dan RW agar keluarga pelaku diminta mengungsi," kata Kepala Kepolisian Sektor Cibungbulang, Komisaris Polisi Ronny Mardiatun, Kamis (12/5/2016).
Hingga kini, di sekeliling rumah pelaku di Kampung Pabuaran Tonggoh, Desa Giri Mulya, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, juga masih dipasang garis polisi.
Di lokasi rumah Budiansyah, kini ramai didatangi warga yang ingin melihat langsung lokasi pembunuhan dan kejahatan seksual itu.
Sejumlah petugas kepolisian setempat masih menjaga rumah pria pengangguran itu untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Namun, Ronny memastikan tidak ada luapan emosi dari keluarga korban ataupun warga, pasca ditangkapnya Budiansyah.
"Upaya antisipasi tetap kami lakukan. Tapi yang pasti kami jamin tidak ada upaya main hakim sendiri ataupun pengerusakan terhadap rumah pelaku," kata Ronny.
Budiansyah ditetapkan sebagai tersangka pemerkosaan dan pencabulan terhadap LN.
Sebelum membunuh, Budiansyah terlebih dulu mencabuli korban sebanyak 2 kali, yaitu di kamar mandi dan kamar tidur. Saat melakukan aksi bejatnya itu, mulut LN dibekap menggunakan selimut hingga tewas.
Budiansyah kemudian meletakkan jasad LN yang dibungkus selimut di dalam lemari.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu 8 Mei 2016 sekitar pukul 11.00 WIB. Sementara jasad LN ditemukan warga pada Senin 9 Mei 2016 sekitar pukul 19.00 WIB.
Sumber:http://news.liputan6.com
0 Response to "Keluarga Pembunuh Bocah 2,5 Tahun di Bogor Mengungsi"
Post a Comment