Ahok klaim didukung Megawati, ini kata PDIP DKI


Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengklaim memiliki kedekatan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Bahkan dia mengaku mendapatkan dukungan Megawati untuk Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono menjelaskan, dukungan tersebut mungkin disampaikan sebagai pribadi Megawati. Sebab secara partai, sikap untuk memberikan dukungan bukan hanya dari putri Presiden Soekarno tersebut.

"Ibu Megawati pribadi boleh dong. Ketika Bu Mega secara pribadi (mendukung Ahok) nggak ada yang larang," katanya saat dihubungi, Jakarta, Selasa (24/5).

Menurutnya, Megawati tidak akan sembarangan memberikan dukungan kepada seseorang. Sebab sebagai pemimpin partai akan lebih memprioritaskan kader partai berlambang banteng terlebih dahulu. Itupun setelah mendapatkan masukan dari DPP.

"Digarisbawahi adalah nggak ada keputusan pribadi bu Mega tapi keputusan DPP partai. Tidak ada tergantung ibu, tapi tergantung DPP," jelasnya.

Ketua Tim Penjaringan DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta ini menambahkan, ketua umum memang memiliki hak prerogatif. Namun hak tersebut hanya berlaku bagi kader PDI Perjuangan untuk melakukan amanat partai.

"Dia (Megawati) tidak serampangan dan selektif. Dan Bu Mega selaku minta input kepada DPP. Hak prerogratif itu ketika jalur penugasan, baru itu pakai hak prerogatif," tutup Gembong.

Sebelumnya diberitakan, Basuki Tjahaja Purnama yang tidak mendaftar dalam proses penjaringan tersebut mengaku mendapatkan dukungan dari Ketua Umum Partai Banteng ini Megawati Soekarnoputri. Namun dukungan tersebut belum diberikan karena PDIP tengah melakukan proses penjaringan.

"PDIP sama Megawati juga oke, tapi secara partai kan ada mekanismenya," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/5).

Menurutnya, dukungan dari PDI Perjuangan bukan sekadar hubungan politik. Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku memiliki kedekatan hubungan dengan partai besutan dari Megawati.

"Aku udah bilang. Saya sama PDIP itu hubungannya itu hubungan pribadi bukan partai. Saya nggak pernah masuk PDIP. Pertama kali dari 92 saat saya masih kerja itu memang kita dukung PDI. Sampai terjadilah keributan di kantor PDI. kami pun bentuk posko untuk PDIP. Jadi hubungannya deket," terangnya.
Bahkan, Basuki atau akrab disapa Ahok mengungkapkan, dirinya pernah mendapatkan pinangan dari PDI Perjuangan. Namun ajakan tersebut ditolak mentah-mentah.

"Tahun 1997/1999 saya ditawarin jadi anggota DPR RI dari Belitung sebenarnya. Dulu kan masih sistem per wilayah. Tapi waktu itu kan saya gak terlalu tertarik politik," tutupnya.

Sumber: http://www.merdeka.com


Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Ahok klaim didukung Megawati, ini kata PDIP DKI"

Post a Comment

Sumber Lain