ALEPPO - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, kelompok teroris mengeksekusi tiga warga sipil yang mencoba melarikan diri dari Aleppo, wilayah Suriah yang dikuasai pemberontak. Rusia tak menyebut nama kelompok teroris itu, namun Al-Nusra dan ISIS berada di wilayah itu untuk melawan pengepungan tentara Suriah.
Tiga warga sipil yang dieksekusi itu hendak melarikan diri melalui jalur koridor kemanusiaan. Laporan ini muncul setelah Moskow dan Damaskus melancarkan operasi kemanusiaan besar-besaran di Aleppo pekan lalu untuk membuka tiga rute pelarian bagi warga sipil dan satu untuk militan yang ingin meletakkan senjata.
Pernyataan dari Kementerian Pertahanan Rusia itu bersumber dari laporan Pusat Rusia untuk Rekonsiliasi di Suriah pada hari Jumat.
”Tiga warga sipil yang saat ini sedang mencoba melarikan diri dari Karm kuartal al-Qasr (dari Allepo) menuju ke kerabat yang tinggal di wilayah yang dikuasai oleh pihak berwenang Suriah, ditangkap dan dieksekusi oleh militan,” bunyi laporan Kementerian Pertahanan Rusia yang dikutip Russia Today, Sabtu (6/8/2016).
Kementerian itu mencatat bahwa selama 24 jam terakhir, tidak seorang pun warga sipil yang mampu meninggalkan wilayah timur dan selatan Aleppo.
“Teroris menghalangi pergerakan orang di sepanjang koridor kemanusiaan. Semua pendekatan ini sedang diserang dengan artileri,” lanjut laporan kementerian tersebut. Sementara itu, Rusia mengumumkan bahwa sekitar delapan ton bantuan kemanusiaan sudah disalurkan ke Aleppo.
Rusia menegaskan, kelompok Jabhat Al-Nusra dan ISIS terus mengganggu upaya perdamaian di Suriah dan melanjutkan serangan mereka terhadap lingkungan Aleppo yang dikontrol Pemerintah Suriah dengan menggunakan artileri dan mortir.
Tiga warga sipil yang dieksekusi itu hendak melarikan diri melalui jalur koridor kemanusiaan. Laporan ini muncul setelah Moskow dan Damaskus melancarkan operasi kemanusiaan besar-besaran di Aleppo pekan lalu untuk membuka tiga rute pelarian bagi warga sipil dan satu untuk militan yang ingin meletakkan senjata.
Pernyataan dari Kementerian Pertahanan Rusia itu bersumber dari laporan Pusat Rusia untuk Rekonsiliasi di Suriah pada hari Jumat.
”Tiga warga sipil yang saat ini sedang mencoba melarikan diri dari Karm kuartal al-Qasr (dari Allepo) menuju ke kerabat yang tinggal di wilayah yang dikuasai oleh pihak berwenang Suriah, ditangkap dan dieksekusi oleh militan,” bunyi laporan Kementerian Pertahanan Rusia yang dikutip Russia Today, Sabtu (6/8/2016).
Kementerian itu mencatat bahwa selama 24 jam terakhir, tidak seorang pun warga sipil yang mampu meninggalkan wilayah timur dan selatan Aleppo.
“Teroris menghalangi pergerakan orang di sepanjang koridor kemanusiaan. Semua pendekatan ini sedang diserang dengan artileri,” lanjut laporan kementerian tersebut. Sementara itu, Rusia mengumumkan bahwa sekitar delapan ton bantuan kemanusiaan sudah disalurkan ke Aleppo.
Rusia menegaskan, kelompok Jabhat Al-Nusra dan ISIS terus mengganggu upaya perdamaian di Suriah dan melanjutkan serangan mereka terhadap lingkungan Aleppo yang dikontrol Pemerintah Suriah dengan menggunakan artileri dan mortir.
Sumber : Sindonews.com
0 Response to " Kelompok teroris mengeksekusi tiga warga sipil yang mencoba melarikan diri dari Aleppo,"
Post a Comment