Jakarta, – Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai, pemangkasan Anggaran Pendapat dan Belanja Negara Perubahan 2016 sebesar Rp 133,8 triliun karena pemerintah terlalu ambisius, khususnya dalam pembangunan infrastruktur.
“Tata
kelola pemerintahan ini terlalu banyak keinginan. Nafsunya besar ingin
bangun sana-sini, tenaganya kurang, akibatnya kita terjebak dengan
utang,” kata Fadli Zon dalam diskusi “Pajak dan RAPBN 2017”, di Kompleks
Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/8/2016).
Fadli mengatakan, pembangunan infrastruktur sebenarnya baik dilakukan jika pemerintah memang mempunyai anggaran untuk itu.
Namun, ia menilai, pemerintah belum siap, apalagi di tengah krisis ekonomi global yang terjadi sekarang ini.
“Mestinya
pemerintah evaluasi, terutama Presiden yang sangat ambisius bangun
infrastruktur. Infrastruktur bagus kalau ada uangnya. Kalau enggak, kita
utang terus,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Fadli
juga mempertanyakan efek langsung dari berbagai pembangunan
infrastruktur yang dilakukan pemerintah terhadap kesejahteraan rakyat.
Ia menilai, dari apa yang dilihatnya saat berkunjung ke daerah pemilihan, keadaan ekonomi rakyat justru semakin sulit.
“Infrastruktur untuk siapa? Bangun pelabuhan, bangun kereta cepat untuk siapa? Sementara ekonomi rakyat tak berjalan,” ujar dia.
Pada
Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Kantor Presiden, Rabu
(3/8/2016), pemerintah memutuskan memangkas anggaran sampai dengan Rp
133,8 triliun.
Angka ini naik hampir
tiga kali lipat jika dibandingkan dengan pemangkasan belanja tahap I
beberapa waktu lalu yang hanya sekitar Rp 50 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beralasan pemotongan anggaran tersebut dilakukan untuk dua belanja.
Pertama,
anggaran belanja kementerian lembaga yang pemotongannya mencapai Rp 65
triliun. Kedua, anggaran transfer daerah yang pemangkasannya mencapai Rp
68,8 triliun.
Sri mengatakan,
kebijakan pemangkasan dilakukan dengan beberapa pertimbangan. Salah
satunya, perkiraan penerimaan pajak sepanjang tahun 2016.
“Perkiraannya, penerimaan negara tahun 2016 ini akan kurang Rp 219 triliun,” kata Sri.
Sumber : http://beritajokowi.com/
0 Response to "Fadli Zon Kritik Presiden Jokowi Terlalu Ambisius Bangun Infrastruktur"
Post a Comment