Sisa Anak Buah Santoso Diprediksi akan Gabung Kelompok Abu Sayyaf di Mindanao


JAKARTA - Eksistensi kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso segera berakhir pasca-tewasnya Abu Wardah alias Santoso dan gencarnya pengejaran Satgas Operasi Tinombala TNI-Polri.

Memungkinkan hanya beberapa dari 19 orang sisa anak buah Santoso memilih keluar Poso dan bergabung dengan kelompok separatis Filipina Abu Sayyaf pimpinan Khadaffi Janjalani di Mindanao.

"Era Mujahidin Indonesia Timur akan berakhir. Memungkinkan sisanya mereka akan pindah, hijrah dan bergabung dengan kelompok Abu Sayyaf di Mindanao," kata pengamat terorisme dari Universitas Indonesia, Al Chaidar, saat dihubungi, Rabu (20/7/2016).

Sejumlah faktor yang mendorong mereka memilih jalan tersebut. Di antaranya karena kehilangan figur kepemimpinan dengan tewasnya Santoso selaku Panglima MIT, tidak adanya pimpinan sebagai penghubung MIT dengan organisasi teroris di luar Indonesia, termasuk ke Negara Islam Irak dan Suriah atau Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

"Prediksi saya, akan ada anggota MIT yang menyerahkan diri, beberapa tertangkap, tertembak. Itu bisa terjadi karena saat ini posisi mereka di hutan Poso semakin terjepit, tidak ada pemimpin, dan logistik sudah habis karena terus dikejar," ujarnya.

"Yang bisa ke Mindanao itu yang sisa residu, yang masih punya sedikit logistik senjata dan lolos perburuan satgas," sambungnya.

Menurutnya, sisa anak buah Santoso yang semakin lemah pasca-tewasnya Santoso oleh Satgas Tinombala sulit melakukan serangan balik maupun aksi teror. Mereka akan berusaha berpindah-pindah menghindari pengejaran Satgas.

Sumber :  http://www.tribunnews.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Sisa Anak Buah Santoso Diprediksi akan Gabung Kelompok Abu Sayyaf di Mindanao"

Post a Comment

Sumber Lain